Twitter mengakui adanya serangan hacker terhadap situs webnya, Selasa (21/9/2010). Namun, serangan tersebut kini telah berhasil diatasi dan tidak sampai mematikan layanannya.
Sebelumnya, situs sosial media Mashable melaporkan, ribuan pengguna Twitter yang mengakses layanan mikrobloging tersebut melalui situs web mengalami gangguan. Akibat serangan itu, situs web Twitter tiba-tiba dialihkan ke situs lain yang tidak diinginkan.
Parahnya, pengalihan tersebut dilakukan dengan kasar karena hanya dengan gerakan mouseover atau menggeser mouse. Dengan begitu, tiba-tiba pengunjung dibawa ke situs lain. Serangan tersebut menggunakan JavaScript yang disebut onMouseOver.
Serangan tersebut hanya dialami pengguna yang mengakses Twitter lewat situs web. Serangan itu tidak mengganggu pengguna yang mengaksesnya lewat aplikasi pihak ketiga, seperti TweetDeck, dan sejenisnya.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar