loading...

Suami Ikhlas Dan Rela Dipukul Seminggu Sekali

Cinta itu buta, toh jangan terlalu dibutakan sama yang namanya cinta. Apalagi harus bersedia menerima pukulan segala. Tidak tahu mau ngomong apa lagi yang jelas ada seorang pria China aneh yang rela dan ikhlas menandatangani kontrak, yang isinya mengizinkan sang istri memukulinya satu kali dalam seminggu. WALAH... benar-benar sikap yang aneh


[Aneh] Suami Rela Dipukul Seminggu SekaliPria berusia 32 tahun itu, yang disebut koran Chongqing Evening News sebagai Mr Zhang, mengambil langkah yang tidak biasa itu setelah ia menderita penyiksaan intensif dari istrinya yang belajar kungfu.

"Saya tidak bermaksud memukulinya, tetapi percekcokan tidak terhindarkan dan saya tidak bisa menahan diri," kata istrinya kepada koran itu. Dia menambahkan, pada minggu sebelum mereka menandatangani kontrak, dia telah memukul suaminya lebih dari tiga kali.

Zhang mengatakan, istrinya yang bekerja sebagai sales manager di sebuah perusahaan perdagangan itu telah berlatih kungfu sejak masih kecil, dan Zhang terpesona oleh "kekuatan dan tabiatnya yang sebagai wanita mandiri".

Dia juga mengakui bahwa dirinya telah mengalami pemukulan dalam enam bulan pacaran mereka. "Sebelum kami menikah, dia punya model rambut yang liar dan saya mengejeknya bahwa itu membuat dia kelihatan seperti harimau betina. Dalam pertengkaran yang kemudian terjadi, saya mengatakan sejumlah kata kasar dan saya lalu merasakan kungfu untuk pertama kalinya," kata pria itu seperti dikutip The Telegraph, Selasa (8/12/09).

Zhang mengatakan, dia telah mencoba untuk mengigit bibirnya sendiri demi menghindari hukuman, tetapi dia tidak pernah mau kehilangan percekcokan, yang kemudian lalu berakhir dengan memar dan lebam di sekujur tubuh.

Dalam upaya untuk meredam agresivitas istrinya, Zhang lalu mengajukan sebuah kontrak. Jika istrinya melanggar kontrak itu, dia harus kembali ke rumah orang tuanya selama tiga hari. "Dia sangat patuh pada orangtuanya, dan orangtuanya akan mendukung saya dan menyalahkan dia," katanya.

Istrinya mengatakan, dia selalu merasa menyesal saat melihat suaminya dengan mata lebam. "Sekarang kami punya kontrak. Saya akan memaksa diri saya untuk mengurangi pemakaian kekerasan," katanya.

Orangtua Zhang mengatakan kepada koran itu bahwa walau mereka merasa sedih putra mereka secara rutin dihajar,pasangan itu merupakan jodoh yang baik. "Mereka memiliki perkawinan yang baik, jadi kami tidak dapat mengatakan apa-apa tentang hal itu," kata ayah Zhang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar