Para pemain Lazio tampak kecewa setelah Lecce mencetak gol kedua. Lazio akhirnya dipaksa menyerah 1-2.
Kekalahan ini membuat usaha Lazio untuk mengejar pimpinan klasemen, AC Milan, semakin berat. Meski masih di urutan kedua, Lazio baru mengantongi nilai 34 dan Milan 40. Milan menambah satu poin setelah bermain imbang 4-4 lawan Udinese.
Sebenarnya, Lazio tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pertandingan baru berjalan 12 menit, Sergio Floccari langsung membuat peluang melalui tembakan pertama ke gawang Lecce. Sayang, usahanya masih dapat digagalkan oleh kiper Lecce, Antonio Rosati.
Namun, tim tamu langsung memberi perlawanan. Bahkan, Lecce mampu unggul lebih dulu pada menit ke-39 akibat gol bunuh diri kiper Lazio, Fernando Muslera.
Lazio meningkatkan agresivitas serangannya untuk mengejar, terutama di babak kedua, serangan Lazio makin gencar. Hasilnya, babak kedua baru berlangsung dua menit, Stefano Mauri mampu mencetak gol dan menyamakan kedudukan 1-1.
Gol ini membuat Lazio semakin bersemangat dan terus mendominasi permainan. Namun, saking semangatnya, mereka malah lengah. Lecce sukses mencetak gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-1, lewat Carlos Grossmuller pada menit ke-72. Tembakan akuratnya dari jarak dekat tidak mampu ditepis kiper Lazio, Muslera. Gol itu pula yang memastikan kemenangan Lecce.
Susunan Pemain
Lazio: Fernando Muslera, Guglielmo Stendardo, Giuseppe Biava, Stefan Radu, Stephan Lichsteiner (Pasquale Foggia 85), Cristian Ledesma, Christian Brochhi, Stefano Mauri (Libor Kozak 77) 79, Mauro Zarate, Sergio Floccari, Hernanes (Mark Bresciano 68)
Lecce: Antonio Rosati, Medina Da Silva Fabiano, Gustavo, Djamel Mesbah, Nenad Tomovic, Giuseppe Vives, Andrea Bertolacci (Manuel Coppola 69), Carlos Grosmuller (Stefano Ferrario 86), Gianni Munari, E Ofere (Daniele Corvia 37), Neves Capucho Jeda
Roma Menyerah di Kandang Sampdoria
AS Roma harus kembali menelan pil pahit. Bertandang ke kandang Sampdoria, Mirko Vucinic dkk dipaksa menyerah 1-2 dalam lanjutan Liga Serie-A, Minggu (9/1/2011).
Kekalahan ini membuat Roma terpaku di urutan keempat klasemen sementara dan tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen, AC Milan. Bahkan, Roma terancam terlempar dari zona Liga Champions jika Juventus dan Palermo menang.
Tampil di hadapan para pendukungnya sendiri, "Il Samp" langsung menggebrak dan mendominasi. Namun, hal ini justru membuat lini pertahanan mereka lengah dalam mengantisipasi serangan balik Roma. Pada menit ke-17, sebuah serangan balik Roma sukses mengoyak gawang Sampdoria. Bola tendangan Mirko Vucinic gagal dihalau oleh kiper Gianluigi Curci.
Memasuki babak kedua, Sampdoria terus menekan. Di menit ke-58, kiper Roma, Julio Sergio, melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Sampdoria pun mendapat hadiah tendangan penalti. Striker Nicola Pozzi memanfaatkan tendangan penalti itu dengan baik, menyamakan kedudukan 1-1.
Sampdoria makin bersemangat. Tekanan-tekanan mereka membuat Roma kewalahan. Pada menit ke-83, Stefano Guberti mencetak gol kemenangan Sampdoria 2-1. Roma gagal memanfaatkan sisa waktu untuk mengejar dan dipaksa menyerah.
Susunan Pemain
Sampdoria: Gianluca Curci, Stefano Lucchini, Daniele Gastaldello, Reto Ziegler, Luciano Zauri, Andrea Poli (Daniele Mannini 82), Angelo Palombo, Stefano Guberti, Vladimir Koman, Nicola Pozzi (Federico Macheda 77), Guido Marilungo (Giampaolo Pazzini 63)
AS Roma: Julio Sergio, Nicolas Burdisso, Philippe Mexes (Juan 45), John Arne Riise, Marco Cassetti, Leandro Freco (Fransesco Totti 90), Matteo Brighi, Simone Perrotta, Jeremy Menez (Doni 57), Marco Borriello, Mirko Vucinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar