Petugas mengumpulkan bangkai burung hitam yang mati berjatuhan di wilayah Beebe, Arkansas, Sabtu (1/1/2011). Sekitar 1000 burung jatuh sejak Jumat diduga karena perubahan cuaca ekstrim.
Greg Butcher, direktur konservasi burung di National Audubon Society, Washington DC, mengatakan, ada sekitar 10 hingga 20 miliar burung di Amerika bagian utara. "Separuhnya meninggal setiap tahun karena sebab alami," katanya.
Menurutnya, kematian ribuan burung di Arkansas juga disebabkan oleh hal yang sebetulnya bisa dianggap umum, yakni suara keras dan tabrakan. Menjelang malam Tahun Baru, sekitar 5.000 burung terjatuh dari langit.
"Jumlah 5.000 burung yang mati di Arkansas adalah jumlah yang tidak terlalu banyak," kata Butcher.
Menyusul kejadian itu, sekitar 500 burung mati di daerah Louisiana. Menurut nekropsi, burung-burung itu hanya mengalami trauma fisik, tanpa ada tanda-tanda penyakit.
Burung sering menabrak gedung, menara BTS, kincir angin, atau kabel listrik. Ketika malam berkabut, burung yang biasanya memerhatikan bintang mengalami disorientasi sehingga berputar-putar sebelum menabrak lalu terjatuh. Burung juga sering diserang oleh perubahan kondisi cuaca yang mendadak.
"Tahun lalu, ribuan burung di Oregon tiba-tiba diserang dingin. Sayap dan tubuh mereka beku," Butcher memberikan contoh.
Butcher mengatakan kalau kejadian ini seharusnya membangkitkan kesadaran manusia akan dampak pembangunan infrastruktur terhadap spesies lain.
sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/01/07/18045361/Kematian.Ribuan.Burung.adalah.Hal.Biasa-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar