loading...

Seleksi Timnas U - 23 : Tiga Pemain Keturunan Dicoret

Bermain di klub asing tidak menjadi jaminan bisa memperkuat timnas Indonesia. Di hari terakhir seleksi tahap pertama pembentukan timnas U-23 kemarin tiga pemain keturunan yang semuanya dicoret oleh pelatih Alfred Riedl. Mereka adalah Andrea Bitar ( FC Cannes), James Zaidan Saragih ( New York Cosmos ), dan Arthur Irawan ( Preston North End).


Dengan begitu Andrea yang berkewargenegaraan Perancis dan James yang memegang passport Amerika Serikat untuk sementara batal dinaturalisasi. Sedangkan Arthur adalah Warga Negara Indonesia (WNI) asli.

Menurut Alfred Riedl, ketiga pemain itu sebetulnya punya potensi bagus. Tapi masih perlu diasah lagi. "Ketiganya terlalu muda," kata Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia. "Pemain naturalisasi menurut saya harus lebih baik dari pada pemain asli Indonesia," lanjut pelatih asal Austria ini.

Seleksi tahap II akan dimulai besok. Rencananya akan ada pemain keturunan yang ikut seleksi. Yaitu Namanya Ruben Wuarbanaran. "Ruben dijadwalkan datang Senin ( besok-Red)," kata Iman Arif, deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN).

Ruben adalah pemain keturunan Indonesia yang saat ini berlaga di Liga Belanda, FC Den Bosch. Ruben pernah tampil di Indonesia dalam sebuah laga amal yang digelar di Surabaya dan Malang November lalu. "Dia (Ruben) merupakan referensi kontak kita di Belanda. Dia bermain untuk tim junior FC Den Bosch dan mengaku bersedia menjadi warga negara Indonesia," beber Iman.

Selain Ruben, dua pemain keturunan lainnya masih ditunggu bergabung seleksi. Yaitu duo pemain FC Utrecht, Stefano Lilipaly dan Mark van de Mareel. "Untuk Stefano dan Mark kami masih terus kontak untuk memastikan kapan mereka bisa gabung kerena keduanya saat ini masih di Portugal," papar Iman.

Sesuai rencana, seleksi tiga tahap yang digelar nantinya akan menyaring 25 pemain. Nama-namanya baru akan dimumkan pada 17 Januari mendatang. Skuad yang terpilih itu nantinya akan berkostum Merah Putih di ajang Pra Kualifikasi Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan pada 23 Februari ( home) dan 9 Maret ( away). (jpnn.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar