loading...

Mengintip Bisnis Esek - Esek Siswi SMU Di Bogor

Menelusuri bisnis esex-esex di Kota Bogor, ternyata banyak hal yang menarik. Salah satunya adalah praktek bisnis birahi yang dilakukan oleh para pelajar SMU.

Di kota hujan ini, banyak siswi SMU yang terang-terangan bisa 'dipake'. Mereka pun terbilang agresif. Mereka cukup berani mendekati para pria yang kelihatannya berduit tajir. Begitu juga soal tarif, para remaja ini langsung to the point minta bayaran untuk sekali kencan layaknya PSK profesional.

Seorang siswi, sebut saja Resya, mengaku bisa diajak kencan dengan tarif short time Rp 300 ribu. Siswi salah satu SMU swasta di Kota Bogor ini, biasanya mangkal di mall yang tak jauh dari sekolahnya.

Dia mengaku, teman-teman satu sekolahnya banyak juga yang bisa diajak kencan, hanya saja tidak semua mau diajak menginap. Resya sendiri nggak menampik kalau harus nginap asalkan tarifnya sesuai. Hotel yang biasa dipakai untuk short time salah satunya hotel F yang lokasinya tidak seberapa jauh dari mall tempat mereka mangkal.

Sementara uang hasil dari melayani para pria hidung belang itu kebanyakan dipakai untuk makan-makan, beli baju atau gonta-ganti handphone.

Dari penelusuran lain, ternyata banyak oknum siswi SMU tersebut yang bekerja sama dengan pegawai hotel sebagai perantaranya. Jadi kalau ada tamu hotel yang perlu teman tidur, si pegawai hotel itu, tinggal kontak mereka saja.

Siswi-siswi SMU ini memang telah terjerumus ke arah budaya hedonisme. Mereka mencari jalan cepat untuk mendapatkan segala hal yang diinginkannya. Barang mewah, handphone model terbaru, makan-makan di mall, clubbing tiap malam, telah membuat mereka rela menjual tubuhnya. Siapa yang salah? Mutu pendidikan? Atau peran orangtua?

sumber : http://circle888.blogspot.com/2011/01/short-time-bersama-perex-smu-bogor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar