loading...

Thomas Lever, Calon Pemilik Portsmouth Yang Masih Berusia 21 Tahun

Pengusaha 21 Tahun Bakal Jadi Pemilik Baru Portsmouth. Termotivasi Kebangkrutan Ayah, Siapkan Dana Rp 349 Miliar

Di tengah maraknya kabar akuisisi klub Inggris oleh pengusaha asing, Thomas Lever tiba-tiba muncul. Usianya baru 21 tahun. Andai jadi membeli Portsmouth, Lever bakal mengukir rekor sebagai pemilik klub sepak bola termuda di Inggris.


Portsmouth turun kasta dari Premier League ke Championship musim lalu. Krisis keuangan diklaim sebagai penyebab utama terdegradasinya klub berjuluk The Pompey itu. Sejauh ini, kondisi finansial mereka masih sekarat karena belum mendapatkan investor baru. Alhasil, Portsmouth pun harus menjadi pasien administrasi otoritas liga.

Tapi, kabar bagus menghampiri Portsmouth kemarin (24/8). Jawara Piala FA 2008 itu bakal memiliki bos baru. Orang yang siap mengucurkan dananya tersebut bernama Thomas Lever.

Siapa Lever? Identitasnya tidak terlalu banyak terekspos. Satu-satunya penampilan Lever di muka publik adalah saat tampil dalam acara MTV tentang anak-anak kaya di Inggris bertajuk Living on Edge. Tapi, itu terjadi tiga tahun lalu.

Pria 21 tahun tersebut dikenal sebagai pengusaha properti asal Kota Manchester. Lever juga menjadi kolektor mobil mewah Lamborghini. Dia terjun sebagai pengusaha sejak usianya belasan tahun.

Lever disebut sebagai calon bos baru Portsmouth setelah beberapa kali mengadakan pertemuan intensif dengan para petinggi klub tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dia juga menyodorkan dana 25 juta pounds atau sekitar Rp 349 miliar untuk mengakuisisi Portsmouth.

''Selama enam hari terakhir, Thomas Lever telah menunjukkan bahwa dia memenuhi kriteria sebagai calon investor kami," ungkap Andres Androniku, administrator Portsmouth, sebagaimana dilansir The Guardian.

''Dia memiliki komitmen tinggi untuk membenahi Portsmouth. Fokus pertamanya adalah menyehatkan keuangan klub, sedangkan rencana jangka panjangnya adalah membangun stadion baru sebagai pengganti Fratton Park," sambungnya. Menurut Androniku, kepastian apakah Lever diterima sebagai orang nomor satu Portsmouth diputuskan awal September nanti.

Salah satu alasan Lever mengakuisisi Portsmouth sejatinya adalah mengusung motivasi pribadi. Dia ingin membuktikan kesuksesannya kepada sang ayah, David, yang dinyatakan bangkrut Juli lalu.

Di sisi lain, kemunculan Lever bisa membangkitkan reputasi Inggris bahwa negeri itu masih memiliki orang kaya yang peduli pada sepak bola. Belakangan, sepak bola Inggris memang bak dijajah orang asing. Nama-nama seperti Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, Malcolm Glazer, Roman Abramovich, sampai Tom Hicks-George Gillett sukses membeli klub-klub besar Inggris. Sebut saja Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Liverpool.

Pemilik klub terkaya di Liga Inggris saat ini adalah Joe Lewis di Tottenham Hotspur. Pengusaha investasi dan saham itu memiliki total kekayaan 2 miliar pounds atau sekitar Rp 27,98 triliun.

Kabar Lever sebagai calon bos baru diharapkan bisa mendongkrak performa Portsmouth yang masih melempem di Championship musim ini. Dari tiga laga, Pompey hanya meraih sekali seri dan dua kali kalah. Alhasil, Aaron Mokoena dkk kini terdampar di peringkat ke-22 di antara 24 kontestan.

jawapos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar