loading...

10. 568 Peserta Ikuti Tes Tulis CPNS Pemprov DKI

Sedikitnya 10. 568 peserta mengikuti tes tertulis untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/11). Jumlah itu lebih banyak dari formasi yang tersedia yakni, sebanyak 1.810 PNS.

Informasi yang berhasil dihimpun, semula jumlah peserta yang mendaftar untuk menjadi CPNS DKI Jakarta tahun ini sebanyak 18.182 orang. Dari jumlah itu, yang berhasil lulus tes secara administrasi sebanyak 11.162 orang. Namun, yang mengambil nomor tes ujian tertulis ini hanya sebanyak 10. 568 peserta.

Adapun dari 1.810 formasi yang tersedia ini, nantinya akan dibagi dalam beberapa kelompok yakni, untuk kelompok teknik sebanyak 30 tenaga, pengelola keuangan 365 tenaga, data dan informasi 310 tenaga, serta kesehatan 300 tenaga. Kemudian untuk administrasi 55 tenaga, pendidikan 300 tenaga dan tenaga strategis khususnya untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) sebanyak 450 orang.

"Saya gembira dan mengucapkan terimakasih karena ternyata sangat banyak yang berminta untuk bergabung dengan Pemprov DKI Jakarta. Mereka juga sebenarnya tahu bahwa formasi yang tersedia sangat sedikit," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat membuka tes tertulis bagi CPNS DKI Jakarta di SUGBK, Minggu (28/11).

Karenanya, gubernur berjanji, seleksi CPNS ini akan berlangsung transparan, tidak akan ada unsur KKN, penyalahgunaan administrasi dan lain sebagainya. Bahkan, ia meminta pada berbagai pihak untuk segera melaporkan jika ada oknum yang meminta sejumlah imbalan terkait dengan seleksi CPNS DKI ini. Mereka yang terbukti melanggar aturan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. "Kenapa kita tempatkan standar yang tinggi karena memang kita ingin adanya SDM yang berkualitas," kata Fauzi Bowo.

Apalagi, sambungnya, pada tahun 2011 mendatang, ditargetkan jumlah APBD DKI hamper mencapai Rp 28 triliun dan tahun 2012 sebanyak Rp 30 triliun. Sehingga pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan dan profesional. Generasi baru PNS DKI ini harus benar-benar terseleksi dan punya kompetensi, moralitas yang baik dan dapat memegang amanat pemerintah.

Ke depan, ditambahkan Fauzi Bowo, juga terdapat daya tarik tersendiri bagi para PNS DKI. Yakni, adanya peningkatan kesehateraan yang lebih dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun lalu gaji PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terbilang kecil, maka ke depan akan diimbangi dengan kebutuhan yang ada.

Pada kesempatan itu, Bang Fauzi, sapaan akrabnya juga berharap, agar para CPNS ini memiliki moral yang sangat baik. Untuk itu, dalam proses seleksi ini juga terdapat tes psikologi dan sejumlah tes lainnya. Bahkan, mereka yang lolos seleksi , nantinya akan menjalani pendidikan pembinaan mental yang dilakukan setiap dua tahun.

Dalam tes tertulis ini, Pemprov DKI melibatkan pihak eksternal untuk menyusun soal-soal ujian. Di antaranya adalah, dari Universtas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sehingga kualitas soal ujian ini cukup bagus karena telah melibatkan pihak-pihak profesional. Selain itu, nantinya penilaian juga akan melibatkan tim yang berasal dari UNJ dengan sistem komputerisasi.

Sumber : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=42254

Tidak ada komentar:

Posting Komentar