Tim Merah Putih sangat antusis menyambut gelaran Piala AFF 2010 yang tinggal dua hari lagi. Firman Utina dkk saat ini dalam kondisi siap tempur untuk mempersembahkan yang terbaik.
Mulai kemarin, untuk menjaga stamina yang sudah mendekati puncaknya tim hanya latihan sekali sehari. Yaitu pagi hari. Sebelumnya tim latihan pagi dan sore. Mendekati hari H pertandingan pelatih Alfred Riedl tampak lebih menitikberatkan latihan pada proses penyelesaian akhir. Selain itu pelatih asal Austria itu juga memantapkan lini kesiapan lini belakangnya dengan mengulang-ulang latihan bagaimana satu pemain belakang menghadapi dua pemain delan lawan.
Usai latihan, kepada Jawa Pos, Minggu (28/11) mengatakan, jika suasana sangat kondusif dan mereka siap 100 persen untuk berlaga di Piala AFF. "Anda bisa lihat sendiri bagaimana kekompakan pemain di lapangan saat latihan tadi. Kondisi ini sangat bagus sebelum turun di pertandingan yang sesungguhnya," ujar Riedl. "Kesiapan tim sudah 100 persen. Tapi menurut saya, 100 persen pun rasanya juga belum cukup. Akan kami tingkatkan lagi," lanjutnya.
Meski yakin dengan kekuatan timnya saat ini, Alfred Riedl masih menyayangkan tidak bisa bergabungnya beberapa pemain terbaik negeri ini karena beberapa hal. Antara lain Ricardo Salampessy ( Persipura Jayapura ) dan Atep ( Persib Bandung) yang cedera. Juga pemain depan yang tengah on fire Boaz Solossa ( Persipura) yang indisipliner.
Riedl mengaku, meski akan bermain di kandang sendiri bukan pekerjaan mudah bagi tim besutannya untuk lolos ke babak semifinal. Sebab lawan " lawan yang tergabung di Grup A memiliki kualitas tidak jauh berbeda. Selain tuan rumah Indonesia, Grup A dihuni oleh juara tiga kali, Thailand, Malaysia, dan Loas.
Berbeda dengan Grup B yang dihelat di Vietnam, Riedl berani memprediksi jika dua tim yang akan lolos ke babak empat besar adalah tuan rumah Vietnam dan Singapura. "Persaingan di Grup A sungguh tidak mudah. Lebih sulit dari Grup B saya kira. Untuk itu, target pertama kita adalah bagaimana lalos ke semifinal dulu. Mengenai siapa lawan yang akan kita hadapi di semifinal, saya tidak peduli. Siapapun akan kami hadapi," beber mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos ini.
Sementara itu, disaat pertandingan Piala AFF sudah di depan mata, satu pemain lagi harus menerima nasib dipulangkan. Kali ini bek tengah Nova Arianto yang harus tersingkir di saat-saat akhir persiapan karena cedera otot pangkal paha. "Nova terpaksa kami pulangkan karena cederanya butuh waktu satu sampai dua minggu untuk pulih. Sebagai ganti kami akan panggil Yesaya Desnam ( Persiwa Wamena)," ungkap Riedl.
Nova Arianto sendiri kemarin pagi masih hadir di lapangan. Tapi pemain belakang Persib Bandung itu berlatih terpisah di pinggi lapangan ditemani seorang therapist. Nah, menjelang latihan usai, mantan penggawa Persebaya itu dipanggil ke tengah lapangan secara pribadi oleh Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal. Saat itulah Nova diberi tahu jika dirinya harus dipulangkan.
"Saya jelas sedih dengan pencoretan ini. Apalagi ini terjadi hanya dua hari sebelum Piala AFF dimulai. Tapi bagaimana lagi, saya cedera," ujar Nova.
Putra pelatih kawakan yang saat ini mengarsiteki Persibo Bojonegoro Sartono Anwar itu menyatakan jika cedera itu didapat saat berlatih tiga hari lalu usai kembali dari menjalani ucjicoba di Palembang. "Setelah ini saya akan langsung pulang dan menjalani pemulihan. Tapi saya akan tetap memberikan support kepada teman-teman untuk meraih hasil terbaik," lanjutnya.(jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar