loading...

Grace Kelly, Tinggalkan Hollywood Demi Status Putri Monaco

Menjadi bagian dari keluarga kerajaan adalah sebuah pilihan. Tentu saja setiap pilihan akan diiringi segala konsekuensinya. Grace Patricia Kelly, misalnya. Putri Monako berparas anggun itu awalnya seorang bintang film tenar Hollywood. Namanya bahkan pernah berada di posisi teratas aktris paling top di pusatnya industri film Paman Sam.

Namun, menjadi seorang putri kerajaan dan memutuskan meninggalkan dunia hiburan tak membuat Kelly tertekan dan sangat memahami konsekuensi dari pilihannya. Wanita yang menikah dengan Pangeran Rainier dari Monako pada 18 April 1956 tersebut langsung memutuskan hengkang dari dunia lakon.

Kelly memang total dalam berperan. Totalitasnya tak berubah ketika menjadi putri Kerajaan Monako. Dia menjadi sosok yang dicintai rakyat. "Semua yang dikehendaki Yang Mulia (Pangeran Rainier) sangat menyenangkan saya," tutur Kelly kepada wartawan pada Februari 1976.

Kelly bahkan sudah tidak suka dengan kondisi terakhir di dunia yang membesarkannya, Hollywood . Menurut dia, kualitas film-film yang dibuat pada saat itu memburuk dan sangat mengkhawatirkan. "Mereka banyak membuat film tanpa rasa tanggung jawab terhadap publik," kata Kelly.

Dia tidak pernah kembali ke dunia layar perak dan hanya menemani suaminya. Dia juga berkonsentrasi merawat tiga anaknya, Caroline, Albert, dan Stephenie. Pemimpin Monako saat ini adalah Pangeran Albert II, putra Kelly.

Ketika ditawari sutradara gaek Alfred Hitchcock menjadi peran utama dalam film Marnie, Kelly atau yang akrab disapa Putri Grace itu sangat antusias menerima. Bahkan, Pangeran Rainier juga telah memberikan lampu hijau kepada permaisurinya untuk kembali berakting. Tapi, rakyat Monako tidak setuju dan tawaran tersebut akhirnya ditampik Putri Grace.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar