Mendekati batas akhir pendaftaran, posko pengadaan CPNS Batang dibanjiri kiriman berkas dari pelamar. Dalam satu hari, berkas yang masuk ke panitia mencapai 500 buah dari pelamar berbagai kota.
''Dua hari ini 1000 lebih. Rata-rata 500 pendaftar antara Selasa-Rabu (23-24/11),'' ujar Kasubid Formasi dan Pengadaan Pegawai BKD Batang, Musyafar Abidin, Rabu (24/11).
Dia menyatakan, sampai Rabu (24/11) kemarin, total sudah ada 1.818 pelamar yang telah mengirimkan berkas. Dari 1.818 pelamar tersebut, 1.020 berasal dari pelamar untuk formasi tenaga teknis. Sementara, 429 pelamar berasal dari tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan sebanyak 370 pelamar. Lonjakan pelamar diprediksi akan tetap terjadi hari ini yang dijadwalkan menjadi batas akhir pendaftaran.
''Ini khan batas-batas akhir jadi melonjak sekali. Sampai besok (hari ini-red) masih banyak,'' tuturnya.
Dari penghitungan yang sudah dilakukan, sebanyak 23 pelamar telah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Mereka dinyatakan TMS karena dianggap tidak memenuhi standar pengiriman. Seperti, ijazah yang dikirim tidak sesuai dengan formasi. Ada juga legalisir ijazah atau KTP yang ternyata tidak dicap oleh institusi yang terkait. Bahkan ada juga legalisir ijazah atau KTP yang tidak ditandatangani, namun hanya berisi nama orang yang menandatangani. Pelamar dari formasi guru yang tidak melampirkan akta juga dinyatakan tidak lolos.
''Yang dinyatakan TMS, artinya mereka tidak bisa ikut ujian,'' katanya.
Dikatakan, meski hari ini menjadi batas akhir pendaftaran, namun pihaknya memberi toleransi bagi pelamar luar kota untuk mengirimkan berkas sampai Jum'at-Sabtu (26-27/11). Dengan catatan, cap pos dari luar kota tersebut tetap tertanggal 25 November. Sampai sejauh ini, pendaftar seleksi CPNS masih didominasi warga Batang. Pendaftar luar kota yang mengirimkan berkas kebanyakan dari daerah tetangga seperti Kabupaten dan kota Pekalongan, Pemalang dan Kendal
''Jum'at-Sabtu hanya toleransi pendaftar luar kota,'' katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar