loading...

Qory Sandioriva Berlebaran Di Balikpapan

Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva terus menampik bahwa dirinya terkena hipnotis dan terjebak dalam pengaruh aliran sesat seperti yang dikatakan ibundanya, Fariawati. Sekali lagi, dia menegaskan penyangkalannya itu usai melepas rombongan mudik bersama PT Mustika Ratu di Ciracas, Jakarta Timur, kemarin (8/9).



Putri bungsu pasangan Dicky D.J. Ustama dan Fariawati itu cukup kaget terhadap pemberitaan yang menyatakan dirinya berubah menjadi sosok yang membangkang orang tua. ''Saya sangat sayang kepada kedua orang tua. Saya tidak mungkin seperti itu,'' ungkap perempuan kelahiran 17 Agustus 1991 tersebut.

Dara berambut panjang itu mengakui, selama mengemban tugas sebagai Putri Indonesia 2009, dirinya memang jarang bertemu kedua orang tuanya. Menurut dia, itu lantaran dirinya harus menempati fasilitas apartemen yang disediakan Yayasan Puteri Indonesia.

Banyaknya kegiatan mengakibatkan komunikasi antara dia dan orang tuanya semakin berkurang. ''Bukan sengaja menjauh,'' kata Qory yang mengaku terakhir mengobrol panjang dengan orang tua sebelum keberangkatannya ke ajang Miss Universe 2010 di Las Vegas bulan lalu.

Menurut dia, orang tuanya pun tahu bahwa ketidakhadirannya di tengah keluarga lantaran dia harus tinggal di apartemen. Mahasiswi Sastra Prancis UI tersebut juga menampik bahwa dirinya melarang sang bunda terbang ke Las Vegas saat dia tampil pada malam puncak Miss Universe. ''Kabar itu sangat tidak betul,'' ujarnya seraya membelalakkan mata.

Soal sang bunda yang mendadak mengadakan konferensi pers terkait dengan dirinya, sejauh ini Qory belum jelas mengenai titik permasalahannya. Apalagi, dia pun baru mengetahui berita gelar wawancara tersebut setelah menyaksikan di infotainment pada Senin (6/9). Qory berbaik sangka saja bahwa semua itu dilakukan semata-mata karena rindu. ''Mungkin, Mama rindu kepada saya,'' ujarnya, lantas tersenyum.

Mengenai pria berinisial R yang disebut-sebut sebagai dalang di balik perubahan sikapnya, Qory dengan tegas menyatakan tidak tahu-menahu. ''Saya tidak tahu siapa pria berinisial R itu,'' tegasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fariawati bersikukuh Qory berubah sikap setelah pertemuannya dengan pria berinisial R tersebut. Qory menjadi sosok pembangkang, bahkan juga mengikuti aliran sesat.

Qory tidak ingin persoalan itu berlarut-larut. ''Masalah itu akan saya selesaikan dengan orang tua saya sendiri," tegasnya. Soal kemungkinan menggelar jumpa pers bersama dengan sang bunda, Qory mengatakan momen itu ada. ''Semua ada waktunya,'' tambahnya.

Memasuki momen Lebaran, Qory mengatakan akan memanfaatkan betul untuk meminta maaf kepada seluruh keluarga besarnya. Termasuk kepada orang tua. Rencananya, tepat pada hari raya Idul Fitri nanti, dia terbang ke Balikpapan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besar. ''Harapan saya, persoalan ini segera selesai bersama dengan momen Lebaran,'' harapnya.

Head of Communication Department Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mega Angkasa menyesalkan adanya pemberitaan miring tentang Qory Sandioriva. Kasus itu sejatinya persoalan keluarga yang tidak harus sampai ke publik. Meski demikian, menurut Mega, pihak YPI sendiri tidak akan ikut campur dalam problem tersebut.

Mega sendiri tidak melihat ada yang aneh dari perilaku Qory. Semuanya biasa saja. Dalam pandangannya, gadis yang menang Putri Indonesia sebagai wakil Nanggroe Aceh Darussalam itu juga menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Dia juga tidak melihat ada yang aneh dari isi apartemen Qory.

Kasus yang kini tengah menerpa Qory mau tak mau juga berimbas kepada YPI. Meski demikian, YPI tak mau ikut campur terlalu dalam atas permasalahan keluarga tersebut. "Tugas kami memantau tugas-tugas Qory selama setahun ini," ujar Mega.(jawapos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar