Situs www.srimulyani.net diluncurkan di Jakarta, Kamis (30/9/2010). Meski menggunakan namanya dan sebagai ikon situs, ini bukan situs pribadi mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, lho. Ini adalah situs publik yang dibuat Perhimpunan Pendidikan Demokrasi atau P2D sebagai media untuk memajukan etika publik.
"Situs srimulyani.net adalah suatu bagian dari kampanye untuk memperkuat etika publik," ucap Todung Mulya Lubis yang hadir sebagai pengurus P2D dalam Peluncuran Situs www.srimulyani.net, Kamis di Hotel Nikko, Jakarta.
Menurut Todung, pembuatan situs www.srimulyani.net ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga etika publik, tempat bagi prinsip utama etika publik berfungsi mencegah politik menjadi urusan personal.
"Sri Mulyani tidak terlibat dalam pembuatan web ini. Kami menelepon dia (minta izin) sebagai bentuk etika publik," tutur pria tersebut.
Todung memaparkan, Sri Mulyani layak dijadikan ikon etika publik karena ia telah dengan tegas menolak kekuasaan. Srimulyani.net diinspirasikan oleh integritas Sri Mulyani yang dengan kukuh membela kepentingan publik dari rongrongan politik koruptif elite kekuasaan.
"Mudah-mudahan situs ini bisa menjadi tempat pendidikan politik yang baik, bagaimana etika publik yang baik," ungkap Ikrar Nusa Bhakti, Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI dalam kesempatan yang sama.kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar