loading...

WAGs, Jalan Cepat Menuju Sukses

Menjadi pasangan pemain sepak bola tidak hanya efektif untuk mengatrol popularitas. Asal pintar dan jeli memanfaatkan peluang, menjadi wives and girlfriends (WAGs) juga merupakan tiket untuk menjadi kaya dan hidup serbamewah.


SIAPA yang mengenal Coleen McLoughlin tujuh tahun lalu? Sebelum kekasihnya, Wayne Rooney, direkrut raksasa Premier League Manchester United pada 2004, tidak ada yang mengetahui kiprah wanita 24 tahun tersebut. Namun, kini namanya lebih dikenal sebagai sosialita papan atas Inggris yang selalu tampil di pesta-pesta kalangan jetset.

Tidak bisa dimungkiri, nama Coleen memang melejit seiring dengan kesuksesan Rooney menahbiskan diri sebagai striker top Inggris. Tapi, meroketnya popularitas Coleen tidak membuat putri pasangan tukang batu dan perawat bayi itu berpangku tangan. Coleen dengan cerdik memanfaatkan status WAGs alias pasangan pemain sepak bola untuk menambah pundi-pundi pound sterling.

Sejak kecil, sulung di antara empat bersaudara itu memang sangat tertarik dengan bidang fashion. Salah satunya, dia rajin mengikuti lomba busana yang diselenggarakan di tengah acara pacuan kuda Grand National, yang lebih dikenal sebagai Aintree Ladies Day. Karena itu, setelah popularitasnya terangkat berkat Rooney, Coleen tidak sulit mendapatkan proyek-proyek yang berhubungan dengan mode.

"Saya sudah menjadi peserta lomba busana Aintree sejak SMA. Saya mengikutinya bersama beberapa teman. Karena itu, saya sangat tidak menyangka kalau akhirnya terpilih menjadi juri," tutur Coleen ketika perayaan Ladies Day tahun lalu. Sejak 2008, wanita kelahiran Liverpool tersebut didaulat menjadi salah seorang juri lomba busana Grand National.

Bisa dibilang, juri Ladies Day itu adalah jalan pintas Coleen untuk berkarir di bidang fashion. Coleen memang tidak terjun langsung ke sektor perancangan busana. Tapi, dia mendapatkan beberapa deal senilai GBP 500 ribu (sekitar Rp 9,1 miliar) untuk mendesain perhiasan di rumah mode Argos serta mengisi kolom fashion di majalah. Dua tahun lalu, dia meluncurkan produk wewangian sendiri berlabel Coleen X.

"Saya memang senang bekerja. Saya tidak bisa berpangku tangan saja di rumah, tidak mengerjakan apa-apa. Asal menarik hati saya, itu pasti saya kerjakan," ujar Coleen kepada Daily Mail. Alhasil, dia bersedia membintangi reality show berjudul Coleen's Real Woman, berbagai macam iklan televisi, dan merilis DVD kebugaran yang dibintanginya sendiri.

Dari kesibukannya, wanita yang mengawali karir sebagai presenter itu mengumpulkan kekayaan pribadi GBP 8 juta (sekitar Rp 113,5 miliar). Jumlah itu memang tidak ada apa-apanya dengan total kekayaan sang suami yang disebut-sebut mencapai GBP 30 juta (sekitar Rp 425,7 miliar). Tapi, setidaknya, itu membuktikan bahwa Coleen tidak mau hanya bergantung pada uang Rooney. Apalagi, belakangan hubungannya dengan sang suami memburuk karena perselingkuhan Rooney dengan seorang PSK yang bernama Jennifer Thompson.

Kiprah Coleen terjun ke bidang fashion belakangan diikuti oleh istri Steven Gerrard, Alex Curran. Bedanya, Alex langsung berkecimpung di bidang perancangan pakaian. Dia menggandeng label Forever Unique untuk menampung 16 desain ciptaannya. Sayang, tidak disebutkan keuntungan Alex dari bisnis anyar tersebut.

Alex mengaku sama sekali tidak punya jiwa fashion yang bagus untuk bisa merancang busana. Namun, seleranya terlatih selama bertahun-tahun mendampingi Gerrard di acara-acara resmi. Alex memang disebut-sebut sebagai salah seorang WAGs dengan selera busana paling cantik dan elegan.

"Proses kreatifnya tidak terlalu sulit. Saya hanya perlu duduk dengan tim desain, lalu memilih tema dan jenis kain yang akan kami kerjakan," jelas Alex kepada Liverpool Echo.

"Tim ini sangat brilian dan membiarkan saya menuangkan ide-ide gila saya. Mereka membebaskan saya bertindak sekreatif mungkin," imbuhnya.

Sayang, tidak banyak WAGs yang mampu memanfaatkan popularitas sebagai pasangan bintang lapangan hijau untuk mengatrol kualitas dirinya. Contohnya, Nereida Gallardo, mantan kekasih Cristiano Ronaldo.

Ketika masih bersama Ronaldo, Nereida yang sangat berambisi menjadi model itu tidak mau memberdayakan potensinya. Sebaliknya, Nereida sangat membanggakan status sebagai kekasih Ronaldo dan tidak pernah punya profesi konkret. Alhasil, nama Nereida langsung tenggelam setelah Ronaldo mencampakkannya. Impian Nereida untuk menjadi model pun tak pernah terealisasi.

"Saya menghabiskan banyak waktu untuk merawat dia (Ronaldo, Red). Dia sangat senang bersolek dan meminta saya membantunya setiap hari," ucap Nereida, tak lama setelah diputus oleh sang pacar, sebagaimana dilansir News of the World.

"Saya semestinya melakukan hal lain yang lebih berguna," tuturnya dengan nada menyesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar