loading...

Ketika 28 Polwan Polda Jatim Jadi Peragawati

Ketika menjalankan tugas sehari-hari, polwan dikenal tegas dan berwibawa. Ternyata, mereka juga luwes berlenggak-lenggok memeragakan busana. Setidaknya, itulah yang tampak pada 28 polwan Polda Jatim dalam peragaan busana muslim pada 20 September kemarin.


Acara yang dihelat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim itu merupakan puncak perayaan HUT Ke-69 Polwan di Jawa Timur. Selain peragaan busana, ulang tahun itu diperingati dengan tasyakuran.

Setiap polwan menampilkan satu busana rancangan Kepala Biro Logistik Polda Jatim Kombespol Juansih dan Ketua Ikatan Perancang Mode Jatim Denny Joewardi.

Denny tak butuh waktu lama untuk menyesuaikan sikap tegas para polwan dari beberapa kota di Jatim itu menjadi luwes dan anggun dalam memeragakan busana. Mereka cukup dilatih tiga jam pada Kamis, 16 September. ''Tidak sulit mengarahkan mereka. Mungkin karena mereka sudah terbiasa disiplin,'' kata Denny.

Bahkan, menurut Denny, ada beberapa polwan yang layak menjadi model. Mereka memiliki postur bagus dan cara berjalan yang anggun. ''Hasilnya cukup baik. Mereka bisa membawakan busana yang berbeda dan bervariasi,'' jelas pemilik sekolah model La Mode itu.

Denny terlibat dalam acara tersebut atas ajakan Juansih, perwira polwan di Polda Jatim yang juga perancang busana. Peragaan kemarin merupakan pengalaman pertama Denny dalam merancang busana muslim.

''Saya banyak belajar pada Denny. Awalnya peragaan busana direncanakan saat Ramadan. Jadi, kami memeragakan busana muslim. Karena sudah konsep awal, tidak kami ubah. Rancangan busana muslim saya juga cukup banyak,'' ujar Juansih.

Beberapa rancangan busana muslim Juansih yang ditampilkan umumnya dipadukan dengan batik-batik Jatim. Untuk memeragakan batik-batik itu, Juansih memilih polwan yang berasal dari daerah asal batik tersebut. ''Supaya saat memeragakan busana, mereka bisa menjiwai,'' kata mantan Kapolres Batu itu.

Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti mengapresiasi positif peragaan busana tersebut. Menurut dia, sudah naluri dan kodrat perempuan bila ingin tampil cantik dan menarik. Kegiatan itu juga menambah nilai polwan di balik tugas sehari-hari mereka sebagai polisi. ''Yang penting, polwan harus tetap tegas di balik kelembutan mereka,'' ujar perwira polisi bintang dua itu.

Hal senada disampaikan Juansih. Sebagai salah seorang perwira polwan senior di Polda Jatim, dia berharap polwan bisa mengeksplorasi kelebihan yang dimiliki. ''Di balik kesibukan sebagai polisi, polwan juga harus bisa mengembangkan diri,'' kata Juansih.

jawapos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar