Masa menstruasi adalah sesuatu yang harus kita hadapi. Bila hanya  mengalami nyeri perut atau mood swing, tentu kita bisa  mengatasinya dengan mudah. Tetapi bila yang terjadi selama mens  menimbulkan gangguan, Anda tentu perlu berkonsultasi dengan dokter.
Volume  darah mens yang deras atau tidak sama dalam bulan ke bulan, adalah  beberapa hal yang mungkin Anda alami. Banyak faktor yang bisa  memengaruhinya. Perdarahan yang hebat bisa saja merupakan gejala  penyakit seperti endometriosis, kanker serviks, polip pada leher rahim,  atau penyakit peradangan panggul. Namun dalam tingkat normal,  penyebabnya pun bisa beragam, seperti:
Siklus haid
Berapa  lama siklus haid Anda? Apakah setiap 21 hari, atau 30 hari? Hal ini  ternyata normal saja, kata Lissa Rankin, MD, dokter kandungan dan  kebidanan yang juga penulis buku What’s Up Down There? Questions  You’d Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend. 
“Rata-rata,  siklus haid perempuan terjadi setiap 28 hari, tetapi semua perempuan  itu berbeda. Teknisnya, siklus yang normal berakhir antara 21-35 hari,"  ungkap Rankin.
Pada remaja putri yang baru mendapatkan  menstruasi, siklus haid yang bervariasi juga dianggap normal.
"Butuh  waktu beberapa tahun agar hipotalamus, kelenjar lendir, dan rahim untuk  matang dengan sempurna, sehingga menghasilkan siklus bulanan yang  teratur," tambahnya.
Anda baru boleh khawatir mengenai siklus haid  yang tidak teratur jika perubahan siklus tersebut sangat drastis.  Misalnya, pada satu bulan siklusnya terjadi sesudah 22 hari, dan bulan  depannya 35 hari. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk  mengetahui apa penyebabnya.
Pola makan dan latihan
Pola  makan dan olahraga yang Anda lakukan juga bisa memengaruhi menstruasi,  termasuk peluang untuk hamil. “Jika Anda latihan cukup berat, atau tidak  cukup makan, tubuh Anda akan berasumsi Anda tidak cukup bugar untuk  hamil. Kadar estrogen bisa menurun, dan Anda bisa berhenti berovulasi,"  ujar Rankin.
Seorang atlet, menurutnya, bahkan bisa  bertahun-tahun tidak mens. Kelainan menstruasi seperti ini disebut hypothalamic  amenorrhea. Hasilnya adalah mens yang tidak teratur, atau bahkan  tidak keluar sama sekali. 
Berat badan
Tubuh  yang terlalu kurus bisa menyebabkan darah mens tidak keluar. Seperti  karena pola makan dan olahraga yang keras, tubuh yang terlalu kurus akan  mengira Anda tidak cukup sehat untuk mengandung.
Di lain pihak,  kelebihan berat badan juga bisa jadi masalah. "Kalau Anda overweight,  kelebihan kadar estrogen bisa menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan  darah mens menjadi sangat deras dan kadang-kadang tidak teratur," jelas  Rankin. Kondisi ini sering disebut sebagai menorrhagia (mens  yang deras) atau menometrorrhagia (mens yang deras dan tidak  teratur).
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon selama masa remaja atau menopause adalah  penyebab umum darah haid yang deras. Selama masa remaja, setelah  mendapatkan haid pertamanya, dan selama beberapa tahun menjelang  menopause ketika menstruasi berhenti, kadar hormon kita berfluktuasi.  Seringkali, fluktuasi ini menyebabkan perdarahan rahim secara berlebihan  selama masa menstruasi. Namun menorrhagia akibat  ketidakseimbangan hormon ini bisa diatasi dengan pil KB atau perawatan  hormon lain.
Alat kontrasepsi
Sulit untuk  menyatukan pengaruh alat kontrasepsi dalam satu paket, karena alat KB  yang berbeda bisa menyebabkan kadar hormon yang berbeda pula. Namun  apapun alat kontrasepsi yang Anda gunakan, akan memberikan pengaruh pada  siklus mens Anda.
"Kebanyakan metode kontrasepsi itu memanipulasi  siklus mens. Contohnya, perempuan yang rutin mengonsumsi pil KB, susuk,  atau spiral, biasanya akan mengalami siklus 28 hari karena  hormon-hormon yang diproduksi memaksa tubuh untuk membentuk siklus  buatan," tukas  direktur medis dari The Owning Pink Center di Mill Valley,  California ini. 
Alat kontrasepsi seperti IUD bisa  membuat darah mens lebih berat atau lebih ringan, tergantung pada tipe  IUD-nya. Sedangkan pil KB menawarkan dosis hormon yang menyebabkan Anda  hanya mengalami haid beberapa kali saja dalam setahun.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar