loading...

Siapakah Renny Widodo ?

Renny Widodo (50) adalah korban jatuhnya pesawat ultra-ringan jenis trike di areal persawahan kawasan Lido Resort, Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (6/9/2010) sekitar pukul 08.00. Saat kecelakaan, Renny sedang dalam penerbangan kedua pagi itu untuk persiapan memantau arus mudik. Dia adalah pilot dan pemilik pesawat yang jatuh itu.



Lalu, siapa sebenarnya Renny Widodo? Menurut Ketua FASI Kabupaten Bogor Kolonel Penerbang Eding Sungkana, Renny adalah anggota Solo Wings Club, salah satu klub penggemar gantole bermesin.

Menurut Gerhard Sitorus, instruktur gantole bermesin dan rekan korban, Renny sudah lima tahun menekuni olahraga ini. Penerbang dengan jam terbang lebih dari 1.000 jam itu mempunyai dua pesawat. Setiap tahun, Renny membantu liputan arus mudik dengan mengerahkan pesawatnya. Besok, rencananya, dia juga akan memantau arus mudik di kawasan Dawuhan, Cikampek.

"Biasanya, pesawat kami bawa ke sana dengan mobil, lalu dibuka di sana," kata Sitorus mengenai rencana liputan arus mudik itu.

Herlina, istri Renny, membenarkan bahwa suaminya tengah mempersiapkan gantole bermesinnya untuk keperluan memantau arus mudik. "Tadi pagi saya dan anak-anak mengantar Bapak dan sempat melihat Bapak terbang. Setelah terbang pertama, kami pulang. Saat itu saya biasa-biasa saja, walaupun belakangan ini saya banyak mendapat firasat kemungkinan ini (ditinggal selamanya oleh suami)," tuturnya.

Anak pertama korban, Andri Winata, menambahkan, dia juga tidak menduga ayahnya kena musibah. "Kami masih di tol Bekasi, belum sampai rumah, ketika dapat telepon yang mengabarkan kecelakaan ini," katanya.
Keluarga Renny Widodo tinggal di Bulak Kapal Permai Blok GG Nomor 55 di Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi Timur. Renny, bapak tiga anak, memiliki perusahaan alat-alat berat untuk pengeboran minyak di daratan dan merupakan rekanan Pertamina.

"Terakhir saya bertemu almarhum pada Sabtu lalu. Ia bilang lega karena THR untuk karyawan sudah selesai dibagikan," kata Ria, adik ipar Renny.

kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar