Pantai Goa Lawah, lokasi wisata menarik di Kabupaten Klungkung, Bali sekitar 45 km timur Denpasar, Jumat (10/9/2010) sejak dini hari dipadati pengunjung berpakaian adat Bali yang melakukan prosesi upacara adat dan agama.
Wisatawan dalam dan luar negeri pada hari pertama Lebaran belum banyak yang datang ke pura tempat ibadah umat Hindu yang dihuni ribuan kelelawar itu, tetapi tampak ramai dipadati masyarakat yang datang dari penjuru desa di Bali.
Masyarakat yang baru selesai melakukan upacara adat, dilanjutkan dengan acara ’Nyegara Gunung’ yang mengambil lokasi pertemuan antara laut dan gunung, maka Pantai Goa Lawah merupakan tempat yang paling ideal digunakan melaksanakan prosesi itu.
Pendeta Hindu yang memimpin prosesi upacara tersebut sempat antre menunggu giliran dalam melaksanakan upacara di pantai berpasir hitam tersebut, sehubungan banyaknya peserta yang datang pada hari yang bertepatan dengan perayaan Lebaran.
"Kami datang ke Goa Lawah pukul 08.00 waktu setempat dan baru mendapat kesempatan melakukan prosesi upacara setelah menuggu lima jam karena banyaknya masyarakat ke sini," kata Nyoman Suka, seorang bendesa adat dari Gianyar.
Mereka bersama warga satu kampung, datang untuk melakukan rangkaian ritual di Goa Lawah. Ritaul itu digekar seusai warga melakukan upacara memukur dalam rangkaian ’Ngaben’, yakni upacara pembakaran mayat di Bali.
Goa Lawah merupakan tempat strategis melakukan upacara sejenis itu, sehingga hampir setiap desa adat yang melakukan upacara ngaben atau ’ngeresi gana’, harus diikuti dengan rangkaian ’nyegara gunung’ dengan datang ke pantai dan Pura Goa Lawah.
Kelompok masyarakat yang datang ke Goa Lawah hampir setiap hari, maka aktivitas masyarakat Pulau Dewata itu menjadi tontonan menarik bagi wisatawan, dan sebagai sasaran bidikan kamera turis yang menyaksikannya.
Pada hari pertama Lebaran, turis belum banyak yang kelihatan di sana, namun masyarakat penuh memadati Pantai Goa Lawah, karena minggu ini merupakan hari baik melaksanakan upacara ngaben atau upacara manusa yadnya lainnya di Bali.
Masyarakat yang sudah selesai melakukan prosesi di pantai, melanjutkan upacaranya ke Pura Goa Lawah yang lokasinya hanya menyeberang jalan aspal dari kawasan pantai, dan acara itu juga dipimpin para pendeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar