loading...

Pendeta Ditusuk Di Gereja HKBP Ciketing Bekasi

Tindak kekerasan terhadap kebebasan beragama di Indonesia kembali terjadi. Minggu pagi ini sekitar pukul 09.00, dua pendeta di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing, Bekasi, dipukuli dan ditusuk.





Informasi ini dibenarkan oleh petugas jaga Kepolisian Resor Bekasi Aiptu Daimun yang dihubungi Kompas.com. "Benar, laporannya begitu. Kejadiannya sekitar pukul 09.00, sekarang petugas sedang di TKP semua. Saya belum mendapat informasi lanjutan. Polda juga terus telepon tanya-tanya ke sini," kata Daimun.

Daimun menjelaskan, lokasi kejadian berada di HKBP Ciketing, Jalan Ciketing Asem RT 03/RW 06, Mustika Jaya, Mustika Sari, Bekasi. "Itu tempatnya sama dengan yang ribut-ribut dulu," kata Daimun.

Sementara itu, Pdt Leonard Nababan, gembala sidang di HKBP Bekasi yang dihubungi Kompas.com, memaparkan bahwa korban penusukan bernama Pdt ST Sihombing. Menurut Nababan, Sihombing sedang berjalan kaki menuju gereja, sekitar pukul 08.30. Saat itu penusukan terjadi. Pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung melarikan diri setelah menusuk.

Informasi pertama mengenai tindakan kekerasan ini pertama kali beredar luas di jajaring Twitter. Disebutkan, Pdt Luspida Simandjuntak dipukuli dan satu pendeta lain (Pdt ST Sihombing) ditusuk benda tajam menjelang ibadah. Disebutkan juga, salah satu pendeta saat ini dilarikan ke rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi karena kritis akibat pendarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar