Final Liga Jatim Piala Gubernur 2010 : Persela vs Deltras ( Live JTV : 19.00 )

Juara. Ya, hanya itulah target yang diusung Delta Putra Sidoarjo (Deltras) saat bersua Persela Lamongan pada final Liga Jatim Piala Gubernur 2010 di Stadion Surajaya, Lamongan, malam ini (siaran langsung JTV pukul 19.00). Setelah melewati perjalanan panjang menuju final, tak ada yang memuaskan bagi Deltras selain mengusung trofi juara.




''Menurut saya, berhasil lolos ke partai final adalah sebuah kehormatan tersendiri bagi kami. Sebab, sebelum sampai ke sini, kami harus melawan banyak tim dengan beragam strategi dan taktik yang mereka berikan kepada kami,'' ungkap pelatih Deltras Nus Yadera.

Dia tidak mau perjuangan panjang Deltras hanya berakhir di posisi kedua. ''Ini bukan kali pertama kami tampil di final. Pada Divisi Utama musim lalu kami juga berhasil berada dalam pertandingan penting itu. Karena itu, saya tegaskan bahwa kami datang ke sini (Lamongan, Red) hanya untuk juara. Tidak ada yang lain. Kami punya kemampuan dan motivasi untuk itu,'' ujar pelatih asal Maluku tersebut.

Nus juga sangat yakin dengan materi pasukannya. Menurut dia, skuad The Lobster -julukan Deltras- sekarang lebih solid daripada sebelumnya. ''Kombinasi materi pemain kami jauh lebih baik. Mereka juga terlihat lebih disiplin. Saya yakin kami masih mampu berbuat banyak meski pertandingan ini berlangsung di kandang lawan,'' ungkapnya.

Serangan Deltras akan bertumpu kepada lima pemain tengah. Yakni, Danilo Fernando, Feri Aman Saragih, Anang Ma'ruf, Sutikno, dan Khoirul Mashuda. Yang jadi kekhawatiran adalah lini depan. Duet penyerang Cristiano Lopez dan Bationo Germain tampil melempem saat melawan Persik Kediri (18/9) di semifinal.

Di sisi lain, kubu tuan rumah tak kalah optimistis. Terlebih, Persela adalah juara bertahan. Bermain di kandang sendiri juga menjadi modal penting bagi tim besutan pelatih Subangkit itu. ''Kami siap untuk meladeni Deltras,'' ujarnya.

Keyakinan mantan pelatih Persema Malang tersebut bukan tanpa alasan. Dia menegaskan sudah mengetahui karakter beberapa pemain Deltras. Sebut saja Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf, Danilo Fernando, dan Cristiano Lopez. Karena itu, dia akan menerapkan strategi khusus untuk meredam permainan The Lobster.

''Tentu saja ada perubahan strategi, terutama untuk komposisi pemain. Soalnya, Charis (Yulianto, Red) tidak bisa turun karena kartu merah,'' kata Subangkit.

Meski Subangkit mengenal karakter beberapa pemain Deltras, perjuangan Persela tidak otomatis jadi mudah. Sebab, masih ada pemain lain yang tidak gayanya diketahui oleh Subangkit. "Saya pernah melihat langsung permainan Deltras. Saya hanya mendengar, katanya, mereka punya pemain asing bagus," ungkapnya.