Para pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Tahrir Square di Kairo, Minggu (30/1/2011), terhadap rezim Mubarak di tengah kekacauan yang terus meningkat.
Internet dilaporkan mulai dapat diakses kembali sejak pukul 05.00 tadi pagi waktu setempat. Layanan pemantau trafik internet Renesys dan RIPE juga memperlihatkan lonjakan trafik yang tinggi dari Mesir setelah beberapa hari sempat tidak ada sinyal sama sekali.
"Situs-situs Bursa Saham mesir, Bank Komersial Internasional Mesir, MCDR, dan Kedutaan AS di Kairo kembali dapat diakses," tulis Renesys di blog resminya.
Pemerintah Hosni Mubarak sebelumnya dikritik keras karena memblokir Facebook, Twitter, bahkan jaringan internet seluruhnya. Hal tersebut diduga untuk membungkam aksi para aktivis prodemokrasi yang menuntut Presiden Hosni Mubarak turun dari jabatannya.[kompas.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar