Nama Polres Sidoarjo tercoreng dengan ulah oknum anggota polantas bernama Bripka AG (32) asal Wonoayu. AG kepergok ngapeli LL (28) warga perumahan Bluru Permai Blok Q-2 Bluru Sidoarjo yang juga isteri Bripka HR anggota Polsek Wonoayu.
Akibat ulahnya, pria yang bertugas di Samsat Krian itu dijebloskan ke penjara Polres Sidoarjo. Bapak satu anak itu diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Kasus ini mencuat setelah keponakan seorang Kapolsek di Sidoarjo itu tertangkap basah orang tua HR saat mengunjungi rumah anaknya yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggalnya itu. Orang tua HR merasa tidak enak di saat anaknya sedang dinas di Polsek Wonoayu.
Usai tiba di rumah menantunya, orang tua itu merasa curiga bahwa LL menyembunyikan pria lain. Maka, dia menginginkan masuk ke kamar tapi LL yang hanya memakai pakaian you can see terusan itu melarangnya. ''Saya melihat ada seragam dinas di ruangan tamu dan juga sepatu dinas yang dilepas di depan pintu,'' ujar orang tua HR, Kamis (10/2/2011).
Dikonfirmasi soal kasus ini, Kapolres Sidoarjo AKBP HM Iqbal membenarkan kejadian itu. AG mendatangi rumah atau apel di rumah seorang bhayangkari saat suaminya sedang dinas. ''Dia ditahan karena melanggar disiplin. Kasus ini juga diselidiki dan dicari bukti apakah AG melakukan tindak pidana atau tidak,'' ujarnya.
Dia menuturkan, jika yang bersangkutan terbukti melakukan tindak pidana, dirinya akan menindak dan menghadapkan oknum itu ke persidangan tindak pidana umumnya. ''Sampai saat ini, belum ada bukti dalam hal tindak pidana,'' tambahnya.
Kanit Provos Polres Sidoarjo AKP Gatot S menyatakan, AG setiap paginya diharuskan apel dan mengikuti lari keliling lapangan. ''Setelah apel, dipersilakan kembali ke sel,'' tandas Gatot.
Dalam pemeriksaan selama ini, AG yang juga masih keponakan salah seorang Kapolsek di Sidoarjo itu menyatakan tidak pernah melakukan hubungan badan dengan LL. ''Saya hanya memegang tangan dan pipi LL, dan tidak sampai berhubungan badannya,'' aku AG ditirukan sumber di Polres Sidoarjo.
Sumber itu juga menuturkan saat tertangkap dan diperiksa, celana dalam AG terdapat bekas air mani yang masih ngeplek di kainnya. [beritajatim.com]
That makes complete sense!It sounds like a great book. Thanks for sharing.
BalasHapus