loading...

Jelang Milan vs Tottenham : Dawson Jawaban Duel Lini Belakang London Putih

Pertahanan Tottenham relatif lemah. Walaupun berdiri di papan atas, Spurs kebobolan 28 gol musim ini, terburuk dari lima besar Premier League.

Spurs kebobolan 13 gol dari 13 laga kontra tim papan bawah. Mereka baru mencetak clean sheet pertama kali musim ini pada bulan Desember, saat menang 2-0 atas Newcastle di White Hart Lane.

Kiper Heurelho Gomes rentan akan blunder. Akhir pekan kemarin, Sunderland membobol gawang Gomes saat William Gallas tengah mengganti sepatunya. Alasan Spurs dapat bertahan di papan atas adalah karena mereka memetik 20 poin dari posisi tertinggal sepanjang musim.

So, bagaimana Spurs dapat menghentikan pemuncak Serie A, Milan, saat keduanya bersua pada Rabu, 16 Februari 2011? Rossoneri mencetak 10 gol dari emapt laga kandang terakhir Serie A, rataan 2,5 gol per laga.

Salah satu duel kunci nanti adalah bagaimana lini belakang Tottenham menghentikan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Antonio Cassano, bersama Mark van Bommel bersama Urby Emanuelson memang absen karena telah memperkuat tim mereka sebelumnya di LC.

Kehadiran fisik Ibrahimovic bisa membuat lini belakang Spurs kerepotan. Ibra mencetak lima gol dari enam laga liga dan Coppa Italia sepanjang Januari. Kendati tak mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, ia menyumbang tiga assist, termasuk saat Swedia bermain 1-1 kontra Ukraina pada medio pekan kemarin.

Jawaban Spurs adalah Michael Dawson (27). Bek tengah ini tangguh duel di udara. Hal tersebut akan sangat berguna apabila Milan mulai meluncurkan arteleri bola atas.

Dawson bermain 1.080 menit musim ini, lebih sedikit dari duetnya di lini belakang, Gallas yang membukukan 1.620 menit. Namun, mereka sama-sama melakukan 66 duel udara. Bedanya, Dawson memenangi 46 duel tersebut ketimbang hanya 38 yang Gallas berhasil lakukan.

sumber : http://bolagoalnet.blogspot.com/2011/02/jelang-ac-milan-vs-tottenham-hotspur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar