Nasib nahas dialami enam warga Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (9/2/2011). Enam warga tersebut keracunan dan harus dilarikan ke UGD RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan menyebutkan, jika korban adalah Nasiruddin (25), Safari (28), Muhaimin (41), Heru Wijanarko (34), Zainab (47) dan Komari (42).
Salah seorang korban, Safari menjelaskan, jika kejadian bermula saat keenam korban sedang bekerja di tempat penggilingan padi milik Suyito, warga Desa Bendo.
Tiba-tiba pemilik penggilingan membelikan jamu jawa dari pasar Desa Suberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Saat pertama diminum rasanya hampir sama dengan jamu-jamu lainnya. Tetapi, setelah itu perut mual, kepala pusing dan muntah-muntah.
"Seperti kami ini, langsung mau pingsan," jelas korban disela-sela mendapat perawatan di rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro tersebut.
Diterangkan, jika biasanya tidak seperti itu dan sudah sering meminum jamu jawa atau buatan sendiri. Tetapi, hasilnya cukup baik.
"Kami tidak mengetahui kenapa bisa seperti ini," tegasnya.
Hal senada dikatakan oleh korban lainnya, Heru Wijanarko. Menurutnya, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu mereka meminum jamu yang sama dan setelah beberapa saat menikmati jamu pembelian pemilik penggilingan tersebut, ada yang aneh pada perut mereka.
"Rasanya mual, setelah itu pusing dan muntah-muntah," lanjutnya.
Karena sudah cukup yakin keracunan, karena kondisinya yang sama juga terjadi pada warga lain, akhirnya keenamnya dilarikan ke Puskesmas setempat.
Tetapi, karena kondisinya cukup mengkhawatirkan, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Sososodoro. Sampai sekarang ini para korban mendapat perawatan dari dokter jaga di rumah sakit. Belum diketahui kondisinya, dan apakah nanti bisa pulang langsung atau sampai rawat inap. [beritajatim.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar