loading...

Korban Tewas KA Argo Anggrek Bertambah Jadi 33 Orang

Korban tewas akibat tabrakan Kereta Api Argo Anggrek dengan Senja Utama di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, bertambah menjadi 33 orang. Sementara itu, 10 lainnya luka berat dan enam luka ringan.
    
"Sudah ada 33 orang korban tewas yang dievakuasi," kata seorang petugas di Stasiun Petarukan, Kabupaten Pemalang, yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (2/10/2010).
   
Kemungkinan, katanya, masih ada korban lainnya karena petugas masih mengevakuasi dari gerbong kereta itu. Para korban dievakuasi dari lokasi ke sejumlah rumah sakit setempat.
   
Kereta Api Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang sedang berhenti di sekitar 100 meter sebelah barat Stasiun Petarukan.
   
Kereta Api Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang melaju dari arah yang sama sekitar pukul 03.00 WIB menabrak bagian belakang KA Senja Utama. Gerbong kesembilan KA Senja Utama hancur, sedangkan gerbong keenam terbalik dan keluar dari rel.
   
Kepala Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Besar Sofyan Nugroho mengatakan, dua masinis KA Argo Anggrek dibawa ke markas kepolisian setempat untuk keperluan penyidikan dan penyelidikan atas kejadian itu.
   
Ia tidak bersedia menyebut nama masinis itu. Mereka dibawa ke mapolres setempat menggunakan mobil dengan nomor polisi G 8113 M. Hingga sekitar pukul 07.15 WIB, petugas telah mengalihkan posisi rangkaian KA Argo Anggrek dari lokasi tabrakan ke lintasan lainnya.
   
Keterangan yang diperoleh, dua masinis KA Argo Anggrek itu bernama Muhammad Kholik dan Hadis Jiyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar