Persib Bandung akan bertandang ke Persija Jakarta dengan kondisi yang boleh dibilang kurang baik. Meski di atas kertas Persija diunggulkan menang namun enggan jumawa dan tetap memasang kewaspadaan tinggi.
Persib yang kalah dari PSM Makassar 1-2 pada laga terakhir akhir pekan lalu kini terpuruk di posisi ke-14 dengan empat poin dari empat pertandingan berlalu. Sebuah start yang tak mulus mengingat Persib jadi salah satu kandidat juara musim ini.
Konflik internal tim jelang bergulirnya musim ini ditenggarai sebagai penyebab Persib masih juga belum tampil baik. Pelatih sebelumnya Darko Janakovic digantikan asistennya Jovo Cuckovic karena para pemain diberitakan berselisih paham dengan Darko.
Namun pergantian tongkat kepelatihan itu belum juga membawa perubahan signifikan bagi tim kebanggaan warga Jawa Barat ini. Ini bisa jadi beban berat saat mereka harus melakoni laga big match di Gelora Bung Karno, Sabtu (30/10/2010) sore WIB besok kontran rivalnya Persija.
“Dengan kondisi Persib saat ini bagi kami (Persija) itu bukan jadi keuntungan. Justru kami harus waspada karena ini bisa jadi titik balik buat mereka bangkit di laga ini. Tentunya para pemain mereka bermotivasi tinggi untuk laga melawan Persija nanti,” tegas pelatih Persija Rahmad Darmawan kepada kami, Jumat (29/10/2010) siang WIB.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan kondisi timnya siap tempur untuk menghadapi laga besok. Meski diganggu oleh absennya dua bek sayap andalan Ismed Sofyan dan Nasuha karena cedera, serta bek sentral Ambrizal yang terkena akumulasi kartu, Rahmad tetap yakin anak-anak asuhnya dapat memberi yang terbaik.
“Kondisi tim baik-baik saja. Anak-anak saya minta tetap dalam konsentrasi tinggi dan bermain disiplin dalam menghadapi serangan cepat Persib dari sayap yang sangat berbahaya,” sambung Rahmad.
Persija sebenarnya mendapat suntikan pemain baru di posisi striker yaitu bergabungnya pemain asal Singapura, Agu Casmir. Pemain ini sempat bermasalah pada 2006 ketika ia mangkir usai menandatangani kontrak dengan Persija.
“Agu Casmir sudah berlatih dua kali bersama kami. Namun kami belum tentu bisa memainkannya besok karena statusnya belum disahkan. Tapi kalau sore ini sudah disahkan kemungkinan ia akan bermain besok,” tutup Rahmad.
Lawan Persija, Persib Main Tanpa Eka
Kapten Persib Eka Ramdani kemungkinan besar harus absen pada dua laga terakhir di tahun ini. Bahkan, melawan musuh bebuyutan Persija Jakarta, Sabtu (30/10/2010), Persib harus rela tampil tanpa Eka.
Saat Maung Bandung dipermalukan PSM Makassar dengan skor 1-2, Eka terlihat tampil tidak maksimal. Awalnya, dokter tim pesimistis pemilik nomor punggung 8 tersebut bisa tampil menjamu Juku Eja. Tapi rupanya, Eka dipaksa untuk tampil.
Kala itu Eka tengah mengalami cedera sekitar hamstring. Tapi rupanya, setelah dipaksa tampil, cedera hamstring Eka justru bertambah parah, bukannya membaik.
Eka mengaku, dirinya pesimistis bisa tampil saat timnya bertandang ke Persija (30/10/2010) dan PSPS Pekanbaru (2/11/2010) nanti. “Cedera hamstring saya jadi agak parah. Kemungkinan akan absen di dua pertandingan lawan Persija dan PSPS. Kata dokter pembungkus otot robek,” ungkap Eka.
Pilar timnas ini pun juga mengaku, saat melawan PSM sebetulnya kondisi cederanya belum pulih benar. Saat tampil di lapangan, kata Eka, cedera tersebut berangsur-angsur membaik. Namun, setelah selesai pertandingan, justru nyeri hamstring di paha kanannya semakin parah. “Saya diminta untuk istirahat total. Saya serahkan soal pemulihan cedera ini kepada dokter tim,” jelasnya.
Sementara dokter tim dr Rafi Ghani juga merasa pesimistis pemain asal Purwakarta tersebut bisa turun saat dijamu Macan Kemayoran. Rafi menyatakan cedera hamstring Eka menjadi parah pasca dipaksa turun saat menjamu tim asuhan Robert Rene Alberts pekan lalu. “Sepertinya tidak bisa dipaksa lagi karena cederanya parah,” ujar Rafi.
sumber : http://sepakbolaonline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar