Pemerintah Kota Salatiga batal menggelar rekrutmen CPNS tahun 2010 secara mandiri lantaran terganjal instruksi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RI. Rekrutmen akan dilakukan dengan fasilitasi Pemprov Jateng.
“Sekarang perekrutan CPNS di semua kabupaten/kota di Jateng harus difasilitasi Pemprov. Sebayak 13 kabupaten/kota yang dulu melakukan perekrutan mandiri sekarang harus tidak bisa lagi,” papark Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Salatiga, Amien Singgih, Senin (25/10).
Selain batal menggelar rekrutmen secara mandiri, Pemkot juga batal menyelenggarakannya sesuai jadwal. Sebelumnya BKD menyiapkan akan mengumumkan rekrutmen CPNS untuk 172 lowongan tahun ini pada 22 Oktober-5 November 2010. Pendaftaran baru dibuka pada 27 Oktober-5 November 2010.
Namun lantaran belum ada kepastian jumlah lowongan yan ditentukan Kementrian PAN untuk Kota Salatiga, maka pengumuman dan pendaftaran belum bisa dilakukan.
Amien mengatakan menunggu aba-aba dari Pemrov Jateng soal pelaksanaan perekrutan CPNS ini. “Memang meleset dari rencana semua, karena formasi dari Men-PAN belum turun hingga saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Mantan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengutarakan anggaran untuk penerimaan CPNS ini diperkirakan mencapai Rp 600 juta. Sedang rincian 172 lowongan yang diajukan Pemkot sebanyak 46 lowongan diantaranya untuk formasi tenaga kesehatan. Sisanya formasi tenaga teknis.
Semua lowongan tersebut, sambungnya, diperuntukkan bagi pelamar umum. “Pengangkatan tenaga honorer kan sudah habis pada 2009 lalu. Sekarang semuanya untuk umum,” pungkas Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar