Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Kamis sore pukul 16.16 WIB.
"Awan panas kembali muncul, setelah pascaletusan pertama lalu yang terjadi pada Selasa," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandriyo, di Yogyakarta, Kamis (28/10/2010).
Menurut dia, awan panas tersebut tergolong masih cukup kecil dengan radius luncuran mencapai sekitar 3,5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi.
Namun, lanjut Subandriyo, pihaknya belum dapat memastikan arah luncuran karena kondisi cuaca di sekitar puncak Merapi tidak terlalu baik.
Ia memperkirakan, luncuran awan panas tersebut akan diikuti dengan luncuran awan panas berikutnya sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
Selain itu, kata dia, luncuran awan panas tersebut akan diikuti dengan munculnya magma dan pembentukan kubah lava baru yang belum terlihat pascaletusan pertama lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar