Delta Putra Sidoarjo (Deltras) kembali melakoni laga maha penting di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. The Lobster - julukan Deltras-akan menjamu Persib Bandung, salah satu tim papan atas tanah air di Gelora Delta, Sidoarjo, malam nanti (Siaran Langsung Antv, pukul 19.00).
Tentunya, pertandingan tersebut adalah ujian yang tidak kalah berat bagi The Lobster - julukan Deltras - saat menapak kakinya di ISL musim ini. Ferry Aman Saragih dkk harus pandai memainkan peran dan menjaga setiap posisinya dengan baik. Itu jika rekor jago kandang yang selama ini dipegang oleh Deltras tidak sirna begitu saja.
"Tim manapun akan berupaya untuk memenangkan setiap laga. Begitu juga dengan Deltras. Kami akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaga rekor menang di kandang. Apalagi pertandingan ini berlangsung di hadapan masyarakat Sidoarjo," ungkap Vigit Waluyo penanggung jawab Deltras.
Ya, saat berkompetisi di Divisi Utama musim lalu, Deltras termasuk tim yang sulit dikalahkan saat pertandingan kandang. Meskipun dengan modal materi pemain yang seadanya, Deltras hanya mengalami satu kali seri 1-1 saat melawan Persipasi Bekasi dalam Babak Delapan Besar Divisi Utama musim 2009-2010 kemarin.
Nah, pada pertandingan kandang perdana di ISL musim ini, Deltras berhasil menaklukan Sriwijaya FC 3-1. Namun, apakah tren selalu menang di kandang tersebut bisa dipertahankan oleh The Lobster dalam kompetisi sepak bola level tertinggi Indonesia ini?
Tampaknya ambisi tersebut cukup berat untuk dipertahankan. Pasalnya lawan yang akan di hadapi oleh Deltras malam nanti bukan tim kemarin sore yang miskin pengalaman. Melainkan Persib adalah tim berkelas.
Tidak hanya itu, tim berjuluk berjuluk - Maung Bandung - itu juga punya peluang menjadi tim juara. Itu terlihat dari kualitas dan materi pemain yang dimiliki oleh anak asuh Jovo Jokovic, pelatih asal Serbia itu. Diperkuat oleh Cristiano Gonzales dan Pablo Frances di barisan depan. Serta
"Bagi saya, ini adalah pertandingan yang tidak kalah. Sebab, tim yang kami hadapi nanti adalah tim berkelas. Namun, saya optimistis jika kami bisa berbuat banyak seperti pertandingan sebelumnya," ujar Mustaqim pelatih Deltras.
Apalagi, lanjut Mustaqim, para pemain telah menyadari kesalahan dan kelemahan yang sering dilakukan pada pertandingan pertama saat melawan Sriwijaya FC Rabu kemarin. Salah satunya adalah barisan pertahanan yang dianggap kurang solid. Menurut mantan pemain tim nasional dan Persebaya ini, Duet Cristiano Lopes dan Marcio Souza di barisan depan masih menjadi senjata Deltras. Bagi Mustaqim, kedua pemain Brazil ini masih pantas diandalkan untuk menjadi pendulang gol Deltras.
"Apalagi Souza (Marcio Souza, Red) dia punya kelebihan dan kemampuan yang bagus di sektor finishing. Saya yakin dengan skil yang dia miliki itu, kami tidak akan kesulitan untuk menjaring bola ke gawang lawan," bilang dia.
Di sisi lain, Robby Darwis asisten pelatih Persib Bandung menegaskan bahwa mereka tidak mau ambil risiko dalam pertandingan tersebut. Meski pertandingan itu berlangsung di kandang lawan, mereka optimistis akan mampu mengamankan poin. Menurut Robby, dia akan menginstruksikan agar setiap lini harus saling mendekat. Tujuannya, tidak ada kesempatan dan ruang yang akan diberikan kepada Deltras.
"Kami telah melihat kemampuan mereka, dan barisan pertahanan mereka cukup bagus. Tapi, saya yakin pasti ada celah yang bisa kami manfaatkan dalam pertandingan kali ini, terutama barisan pertahanan mereka," pungkas Robby. (dik/jpnn/lim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar