loading...

PB Djarum Rebut 5 Gelar Di Sirnas Regional IV Victor Jatim Open 2010

Pebulu tangkis Pelatnas merebut dua gelar juara pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Regional IV Victor Jatim Open 2010 di Surabaya yang berakhir Sabtu (9/10).
    
Dua gelar itu masing-masing disumbangkan dari nomor ganda putri melalui pasangan Jenna Gozali/Variella Aprilsasi dan pasangan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha di ganda putra, yang keduanya merupakan unggulan teratas.
    
Pada laga final di GOR Sudirman Surabaya, pasangan Jenna/Variella meraih kemenangan susah payah dari Athiatun/Devi Tika (Suryanaga/SGS PLN) dengan skor ketat 21-16, 18-21, 21-19 dalam waktu hampir satu jam.
    
Sementara ganda Berry Angriawan/Ulinnuha hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk menghentikan rekan sesama Pelatnas, Albert Saputra/Rizki Yanu Kresnayandi dengan skor 21-15, 21-7.
    
Pelatnas sebenarnya memiliki peluang menambah satu gelar di nomor tunggal putri, namun Renna Suwarno yang menjadi wakilnya harus mengakui ketangguhan unggulan teratas asal Djarum, Maria Elvira Christina, dengan angka 14-21, 22-24.  "Kendati hanya merebut dua gelar, kami cukup puas dengan hasil yang dicapai para pemain. Mereka sudah berjuang maksimal dan meraih hasil terbaik," kata Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto.

Dari hasil Sirnas Jatim 2010 yang mempertandingkan sebanyak 17 partai mulai dari pemula hingga dewasa, PB Djarum Kudus tampil mendominasi dengan merebut lima gelar juara dari tujuh nomor final.

Lima gelar itu masing-masing disumbangkan Syafitri Nur Azizah (tunggal remaja putri), Maria Elvira Christina (tunggal dewasa putri), Jones Rafly/Nurbeta (ganda campura remaja), Gloria Emanuelle/Nurbeta (ganda remaja putri), dan Rendra Wijaya/Maria Elvira (ganda campuran dewasa).

Sedangkan dua finalis Djarum yang gagal merebut gelar adalah Yeni Asmarani di nomor tunggal remaja putri dan pasangan Arsya Isnanu/Kenny Putra yang turun di ganda remaja putra.
    
Ketua Panitia Sirnas Jatim, Abdul Chodir, yang ditemui usai laga final mengatakan dominasi pebulu tangkis Djarum sudah diprediksi sejak awal, karena mereka memiliki pemain-pemain yang potensial. "Tapi, secara umum persaingan cukup ketat dan banyak muncul bibit-bibit pebulu tangkis potensial dari berbagai daerah," kata Chodir yang juga Ketua Harian Pengprov PBSI Jatim.(kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar