Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan kemungkinan menjadi incaran calon pegawai negeri sipil, terutama guru dan tenaga kesehatan, mengingat kedua formasi itu mendapat porsi terbesar dalam penerimaan CPNS mendatang.
Kepala BKD Banjar Effani Redhan mengatakan, tahun ini formasi pengangkatan CPNS melalui jalur umum di Kabupaten Banjar berjumlah 238. Tenaga pendidik menduduki formasi terbanyak. Kabupaten ini memerlukan 107 tenaga guru, juga tenaga kesehatan sebesar 71 formasi, dan tenaga teknis 60 formasi.
Menurut dia, formasi tenaga guru cukup banyak jumlahnya karena Banjar masih memerlukan tenaga guru terutama di sekolahsekolah pinggiran.
"Kami sudah usulkan klasifikasi pendidikan dari jatah formasi. Saat ini, masih dalam proses persetujuan BKN," katanya.
Dikatakan, setelah ada persetujuan, kemungkinan pertengahan Oktober dibuka pendaftaran dan November seleksi.
Erffani tidak menampik, adanya kemungkinan dari formasi yang diusulkan terdapat formasi yang ternyata tidak ada pendaftarnya. Kosongnya formasi pernah terjadi pada penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, kemungkinan itu tidak bisa dihindarkan karena mereka menyusun formasi klasifikasi pendidikan tenaga CPNS yang diperlukan berdasarkan kebutuhan. Namun, lulusan dengan klasifikasi pendidikan tersebut belum ada di Kalsel.
Mengatasi itu, mereka akan mengusulkan, formasi yang tidak ada pelamarnya agar dikonversi dengan klasifikasi lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas kesehatan Banjar dr Rifaniansyah berharap untuk tenaga kesehatan seperti dokter, BKD berkoordinasi dengan Dinkes sebab mereka yang mengetahui kebutuhan tenaga kesehatan di daerah ini.
"Tahun lalu kita sebenarnya lebih memerlukan dokter umum di puskesma. Tapi, tiga dokter yang diterima malah ditempatkan di rumah sakit," katanya.
Menanggapi itu, Effani menjelaskan, mereka menyusun formasi klasifikasi pendidikan berdasarkan kebutuhan. Saat itu, kebutuhan tenaga dokter yang diminta tiga orang, semuanya untuk rumah sakit.
http://www.tribunnews.com/2010/10/04/kabupaten-banjar-cari-107-guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar