loading...

PSSI Restui Persebaya Tandingan

Sebanyak 13 klub internal anggota Pengcab PSSI Surabaya secara resmi membentuk tim Persebaya tandingan yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama musim 2010-11, setelah memperoleh restu dari PSSI Pusat.

Pembentukan Persebaya tandingan itu dilakukan melalui musyawarah cabang luar biasa (muscablub) yang digelar Pengcab PSSI Surabaya pimpinan Wisnu Wardhana di Surabaya, Jumat.

Sebanyak 13 klub internal anggota Pengcab PSSI Surabaya pendukung Wisnu Wardhana yang hadir dalam muscablub, sepakat menunjuk Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut sebagai ketua umumnya.

Pembentukan Persebaya tandingan ini, merupakan rentetan dari konflik internal di kepengurusan Pengcab PSSI Surabaya yang terjadi sejak April 2010.

Sebelumnya, Ketua Pengcab PSSI Surabaya pimpinan Saleh Ismail Mukadar yang juga Ketua Umum Persebaya, telah mendaftarkan klub berjuluk "Bajul Ijo" tersebut ikut kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Pendaftaran itu diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Persebaya Indonesia dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia, selaku perusahaan konsorsium LPI.

Wisnu Wardhana yang ditemui usai muscablub, mengungkapkan dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Sekretaris Jenderal PSSI Nugroho Besoes dan Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla.

"Nurdin Halid sudah memberikan garansi bahwa Persebaya akan masuk Divisi Utama. Ia juga memberikan mandat kepada PSSI Surabaya untuk segera menyelesaikan konflik di Persebaya," katanya.

Sebagai bukti dukungan itu, Wisnu menunjukkan surat mandat dari PSSI Pusat bernomor: 2503/OGD/72/X-2010 yang ditandatangani Ketua PSSI Nurdin Halid dan Sekjen Nugroho Besoes.

"Saya hanya ingin menyelamatkan Persebaya. Klub ini milik warga Surabaya, bukan milik perseorangan. Kalau Persebaya tidak bertanding di Divisi Utama, Persebaya akan hilang," tambahnya.

"Saya yakin kalau diusut dan diaudit, PT (Perseroan Terbatas) yang dibentuk Persebaya tidak sah," ujarnya menanggapi keberadaan PT Persebaya Indonesia bentukan Saleh Mukadar.

Selain itu, Ketua Partai Demokrat Surabaya itu juga tidak takut dengan ancaman Saleh Ismail Mukadar yang akan menempuh jalur hukum, karena mendaftarkan Persebaya ikut Divisi Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar