Label yang juga merupakan favorit para artis seperti Sarah Jessica Parker, Victoria Beckham, Kate Moss, bahkan Manohara ini memang memberikan semacam daya tarik seksi kepada penggunanya. Rupa-rupanya, rahasia kesuksesan label sepatu ini ada pada metode Loubotin dalam mengukur sepatu, yakni pada perempuan telanjang.
Ia mengatakan bahwa caranya menilai apakah sepatu tersebut akan terlihat bagus atau tidak adalah setelah ia melihat seorang perempuan telanjang mengenakannya. Jika tubuh perempuan telanjang itu terlihat makin seksi setelah mengenakan sepatu maka ia akan memproduksi sepatu itu.
Seperti dikutip dari koran The Times, "Ketertarikan saya akan sepatu datang setelah menyaksikan penampilan perempuan penghibur di kelab-kelab. Selain bulu-bulu, para perempuan penghibur itu hanya mengenakan sepatu dan tidak ada yang lainnya. Ketika remaja, saya baru menyadari bahwa mendesain sepatu bisa menjadi sumber penghidupan."
Menurut Loubotin, sepasang sepatu yang bagus bisa membantu mengubah sikap seorang perempuan. "Ketika seorang perempuan mengenakan sepasang sepatu yang cantik, ia akan membawa dirinya dengan cara berbeda. Sepatu mengubah tubuh dan sikap seseorang. Sepatu berhak tinggi, khususnya, mengangkat tubuh dan mendorong emosi Anda. Saya ingat pernah melihat seorang perempuan asal Spanyol mencoba sepatu di salah satu toko saya. Secara instan, ia terlihat lebih tinggi, dadanya membusung, dan pundaknya sedikit tertarik ke belakang. Perempuan tersebut mengatakan kepada temannya bahwa sepatu itu lebih baik daripada facelift."
Perancang sepatu yang identik dengan bagian bawah sol berwarna merah ini mengatakan bahwa sepatu favoritnya adalah tipe Pigalle yang merupakan pump hak tinggi dengan potongan sisi rendah. Sangat cantik, diam-diam sepatu ini memberikan sebuah sikap seksi pada tubuh, tetapi tak disadari bahwa perbedaan itu tercipta karena sepatu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar