Dari tiga pertandingan di Piala AFF ini, boleh jadi gelar super sub Indonesia pantas disematkan pada Arif Suyono. Melihat penampilannya yang kian benderang, bukan tak mungkin ia akan naik pangkat jadi starter.
Berposisi sebagai pemain sayap, Arif harus rela kalah bersaing dengan Muhammad Ridwan dan Oktovianus Maniani yang lebih dipilih pelatih Alfred Riedl sebagai pemain utama. Namun bukan berarti Arif kalah kelas dibanding dua rekannya itu.
Terbukti ia selalu membayar lunas kepercayaan dari Riedl ketika ia diturunkan di babak kedua. Sudah dua gol dilesakkan pemain Sriwijaya FC ini, masing-masing satu ke gawang Malaysia dan Laos, dan aksinya pun terhitung apik bagi pemain yang tak bermain sejak awal. Pantaslah jika gelar super sub diberikan padanya.
Di laga yang tak menentukan melawan Thailand, Selasa (7/12/2010) malam WIB kemarin, Arif membuktikan sekali lagi bahwa Riedl tak salah membawanya ke tim. Kehadirannya membuat permainan "Merah Putih" lebih menggigit.
Ia berjasa atas gol kedua yang dicetak Bambang Pamungkas lewat titik penalti dan menjadikan Indonesia akhirnya menang 2-1. Sepakannya yang mengarah ke gawang di menit ke-88 terkena tangan Panupong Wongsa dan Wongsa pun harus keluar setelah menerima kartu kuning kedua.
Dengan penampilan seperti ini Arif seperti senjata rahasia bagi Indonesia di kala sedang dalam posisi terjepit. Hal yang diakui pula oleh asisten pelatih Wolfgang Pikal yang memuji penampilan mantan didikan Arema FC itu.
"Arif memang performanya menanjak dan ia selalu tampil bagus saat dipasang. Boleh jadi ia disebut super sub dan pelatih (Alfred Riedl) pun senang dengan penampilan Arif," tutur Pikal kepada wartawan di Mixed Zone usai pertandingan.
Indonesia dan Arif kini tinggal menunggu lawan di semifinal antara Filipina, Singapura dan Vietnam. Apakah Arif akan mendapat kesempatan main sejak menit awal?
"Jika melihat performanya saat ini, bisa jadi Arif akan kami pasang sebagai starter. Kita lihat saja," tuntas Pikal.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/12/08/085023/1510957/426/arif-suyono-senjata-rahasia-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar