Pelatih Timnas Filipina, Simon McMenemy, saat jumpa pers bersama Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, di Asean Room, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/12/2010). Pertandingan semifinal Piala AFF putaran pertama antara Indonesia melawan Filipina akan berlangsung 16 Desember.
Penyataan pelatih asal Inggris itu cukup beralasan. Semua pemain memang cukup berbahaya, terutama pemain yang berposisi gelandang. Dari 13 gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada babak penyisihan, tujuh gol di antaranya lahir dari kaki dan kepala gelandang Merah Putih, seperti Firman Utina, M Ridwan, Arif Suyono, dan Oktovianus Maniani.
"Selain striker, mereka memiliki gelandang yang berbahaya. Pemain gelandang Indonesia gesit dan lincah. Jadi semua pemain patut diwaspadai karena semuanya bisa mencetak gol," kata Simon dalam jumpa pers menjelang pertandingan di Hotel Sultan, Rabu (15/12/2010).
Filipina sendiri, menurut Simon, tidak memasang target menang pada laga nanti. "Kami akan memberikan 110 persen kemampuan seperti yang kami lakukan pada babak penyisihan. Kami punya banyak cara untuk bermain. Kami tak masuk ke lapangan bukan untuk menang. Namun, kami ingin bermain dengan baik dan memberikan segalanya," tegas Simon.
Indonesia memang selalu menjadi momok bagi Filipina. Dari 16 pertemuan kedua tim, "The Azkals" hanya sekali mampu menahan imbang pasukan "Garuda". Sementara sisanya, Filipina dipaksa menelan kekalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar