Saat mengalahkan Vietnam, Filipina menumpuk banyak pemain di jantung pertahanan. Nah, pada laga melawan Indonesia tadi malam, The Azkals, julukan timnas Filipina, sering mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, beberapa kali tim besutan Simon McMenemy itu mengancam gawang tim Merah Putih yang dikawal Markus Haris Maulana.
Namun, timnas Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari sekitar 70 ribu suporter setia tampil semangat. Firman Utina dkk terus berusaha membongkar ketatnya barisan pertahanan Filipina.
Upaya tak kenal lelah itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-32. Berawal dari umpan lambung Firman, heading striker naturalisasi Christian Gonzalez ke arah gawang gagal dijangkau kiper Filipina Neil Leonard. Gol itu membuka jalan Indonesia lolos ke final. Syaratnya, pada pertemuan kedua di SUGBK nanti, Indonesia tidak kalah dengan selisih dua gol.
Setelah pertandingan, pelatih Alfred Riedl mengatakan terkejut dengan permainan Filipina. Pelatih asal Austria itu menyebut, performa Alexander Charles Luis dkk tak seperti yang dibayangkan semula. "Filipina ternyata sedikit lebih kuat daripada perkiraan saya sebelumnya. Pertandingan tadi benar-benar sulit. Tapi, saya senang tim kita bisa menang," ujar Riedl.
Menurut Riedl, timnya tak banyak mendapatkan kesempatan mencetak gol karena barisan pertahanan Filipina tampil disiplin. Apalagi, Filipina didukung postur pemain yang tinggi. Di sisi lain, peluang Pasukan Garuda, julukan lain timnas Indonesia, sedikit karena tidak banyak pemain yang bisa melakukan tembakan keras dari jarak jauh. "Hanya Bambang Pamungkas yang memiliki kemampuan itu," ulas Riedl.
Dia menyebut, skuadnya sulit menjalankan strategi bola-bola silang lantaran Filipina diperkuat banyak pemain jangkung. "Tapi, jika bermain dengan pola pendek-pendek, itu pun berbahaya karena serangan balik Filipina cepat. Tadi saya menginstruksi pemain untuk melakukan umpan-umpan ke arah punggung lawan dan beberapa kali berhasil. Ini benar-benar partai yang sulit," bebernya.
Riedl menyatakan, kemenangan di leg pertama sangat penting. Sebab, pertandingan tadi malam berstatus laga away. "Melihat pemain kita yang lebih banyak mengambil inisiatif menyerang, saya rasa kemenangan 1-0 ini layak kami dapatkan," papar Riedl.
Pelatih Filipina Simon McMenemy mengatakan, timnya tampil bagus meski terus menuai teror dari puluhan ribu suporter fanatik Indonesia di sepanjang laga. "Kami bisa menyerang. Hanya kesalahan kecil yang membuat kami kalah," tuturnya. (jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar