Perjalanan kasus video porno penyanyi Nazriel Irham alias Ariel memasuki babak baru. Presenter Cut Tari, ibu satu anak yang menjadi salah satu pasangan Ariel dalam video seks memberikan kesaksian dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (13/12).
Luna Maya, kekasih Ariel, yang juga menjadi pemeran video hot itu sedianya juga dihadirkan menjadi saksi namun ia tidak hadir. Dalam kesaksiannya Cut Tari terus terang mengakui bahwa dialah orang dalam rekaman video bersama Ariel. Cut Tari mengaku sudah lebih dari sekali bercinta dengan Ariel. Kejadiannya antara 2005 sampai 2006. Tempatnya ia mengaku lupa.
Video porno Ariel dan Cut Tari diputar saat sidang. Namun video tersebut tidak jadi diputar di layar besar yang sudah disediakan pihak pengadilan. Video itu hanya diputar di laptop.
“Nontonnya di laptop. Saya ditanya itu siapa? Saya bilang itu saya. (Saya ditanya) cowok itu siapa? Ya dia (Ariel),” ujar Tari. “Saya tetap konsisten dengan pendirian saya bahwa yang ada dalam video tersebut adalah benar saya. Tapi, Ariel tetap mengaku bahwa yang ada dalam video tersebut bukan dirinya,” kata Cut Tari setelah sidang.
Meski dengan berat, Cut Tari mengaku tetap menonton lagi video adegan ranjangnya bersama Ariel. Setelah sidang, mata Cut Tari terlihat berkaca-kaca. “Ya, karena tadi di dalam sidang dia (kuasa hukum Ariel) mengorek-ngorek luka lama saya,” kata Cut Tari lagi.
Sementara itu, Ariel terkesan santai menanggapi komentar Cut Tari mengenai kesaksiannya. “Itu kan pendapat orang lain,” ujar Ariel singkat.
Sudah dua kali Cut Tari dan Ariel dikonfrontasi untuk mengetahui kebenaran tentang siapa para pelaku dalam video-video seks tersebut. Pertama kali mereka dipertemukan dalam penyidikan di Mabes Polri beberapa bulan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Ariel tidak mengaku bahwa pria dalam video-video seks itu adalah dirinya.
Usai memberi kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Cut Tari keluar dari ruang sidang kira-kira pukul 12.35 WIB. Sebelumnya ia menyalami Jaksa Penuntut Umum (JPU), sedangkan kepada Ariel ia melempar senyum sambil meninggalkan ruang sidang. Ariel hanya tertunduk.
Dari ruang sidang, Cut Tari menuju ruang tunggu di mana suaminya, Johannes Jusuf Subrata berada. Ia langsung memeluk suaminya dan berbincang-bincang sejenak dengan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, untuk kemudian meninggalkan PN Bandung.
Cut Tari mengungkapkan alasan kenapa ia tidak mau bertegur sapa atau bahkan melihat Ariel saat sidang. Kata Tari, hal itu karena ia fokus pada pertanyaan-pertanyaan hakim.
“Saya nggak lihat-lihatan sama cowoknya, saya fokus dengan pertanyaan-pertanyaan saja,” ujar Tari yang juga enggan menyebut nama Ariel dan memilih menggunakan kata ‘cowoknya’.
Selain tak melihat dan bertegur sapa, Tari juga tidak bersalaman dengan Ariel. Menurutnya hal itu dilakukannya bukan tanpa sengaja. “Nggak salaman bukan kenapa-kenapa. Saya nggak tahu harus bagaimana. Saya nggak tahu itu wajib dan saya nggak diperintah hakim,” tuturnya saat menggelar jumpa pers didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, di Rumah Makan Simpang Raya, Pasteur, Bandung.
Sebelum jumpa pers, Tari sempat didatangi puluhan ibu-ibu berkerudung. Mereka menyalami dan mengajak foto bersama. Ibu-ibu tersebut juga memberikan dukungan untuk Tari. “Yang sabar ya,” begitu kata mereka.
Namun tentu tidak semua orang simpati kepada Cut Tari. Ketika meninggalkan PN Bandung, ia diteriaki para pengunjuk rasa yang menggelar aksi sejak pagi di depan gedung PN Bandung.
“Awas setan lewat! Awas setan!” teriak salah satu anggota organisasi massa (ormas) ke arah mobil Alphard hitam yang ditumpangi oleh Cut Tari dan suaminya, Johannes Jusuf Subrata.
Sementara itu, suami Cut Tari, Jusuf Subrata sepertinya tak mau terbawa emosi. Di saat istrinya, Cut Tari ‘deg-degan’ menjadi saksi Ariel, Jusuf terlihat santai.
Di sebuah ruangan di depan Ruang Sidang Kresna, tempat istrinya menjadi saksi, ia terlihat nikmat menghisap rokok. Sebelum sidang dimulai dan sebelum sidang dinyatakan tertutup, Jusuf sempat hadir ke ruang sidang. Dalam kesempatan itu, ia mengaku tidak merasa dendam dengan Ariel. “Kalau dibilang dendam sih nggak,” kata Jusuf.
Ia juga mengaku tidak kecewa dengan vokalis Peterpan yang telah menampilkan video mesum dengan istrinya itu. “Saya nggak kenal sama Ariel, jadi gimana caranya saya kecewa,” ujarnya menjelaskan.
Meski demikian, ia mengaku bahwa skandal yang menimpa istrinya itu telah memberikan banyak hikmah. Peristiwa tersebut, kata dia, mengajarkan kepasrahan. “Kami mohon pertolongan, ya selepas itu kami jalani. Kalau dijalani baik, ya sudah hasilnya pasti baik. Mudah-mudahan semuanya normal lagi,” jelas Jusuf.
Jusuf ingin sang istri mengambil hikmah dari kasus yang di alami. Jusuf pun berharap karier Tari akan kembali gemilang. “Buat saya ini kan semua peristiwa, pasti ada hikmahnya. Mudah-mudahan istri saya mengambil hikmahnya. Mengubah dirinya lebih baik dari sebagai istri, ibu,” papar Jusuf.
Cut Tari menjalani sidang dalam kasus penyebaran video porno Ariel sebagai saksi. Seharusnya Luna Maya juga dijadwalkan memberikan kesaksian, namun karena baru pulang dari Singapura, ia absen. Cut Tari dan Luna Maya juga menjadi tersangka kasus ini, namun hingga kini berkas perkaranya belum dinyatakan lengkap.
Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum menjadwalkan delapan saksi. Mereka adalah Agus Wahid, Rahmat Jaya, Helmi Tandilo, Budi Harianto, Luna Maya, Cut Tari, Andika Naliputra, dan Hendra Suhendra. Jaksa Penuntut Umum Rusmanto mengaku ada dua saksi yang tidak hadir di sidang yang digelar Senin, yaitu Luna Maya dan Budi. Budi merupakan saksi dari penyidik Mabes Polri. “Saksi yang tidak hadir Budi dan Luna Maya. Alasannya Luna baru pulang dari Singapura,” ujar Rusmanto.
Ini kedua kalinya, Luna tidak hadir di PN Bandung. Pada sidang pertama dan kedua, bintang Ratu Kostmopolitan itu datang untuk memberi dukungan untuk sang kekasih.
Rusmanto mengungkapkan, enam saksi yang hadir sudah dimintai kesaksiannya. Di dalam ruangan, mereka juga dipertontonkan video porno Ariel dan Tari. “Semua saksi diperlihatkan videonya dan dimintai keterangan,” jelas Rusmanto. Sidang dilanjutkan Kamis (16/12) mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar