Video mesum 'Keraton Bergoyang' yang menghebohkan Sumenep, mendapat tanggapan serius dari ketua DPRD Sumenep, Imam Hasyim.
Imam yang juga pengasuh salah satu Pondok Pesantren di kecamatan Bluto ini mengaku prihatin terhadap kasus tersebut. "Sumenep ini kan dikenal orang banyak kyainya, ulamanya, santrinya, ya kota santri lah. Kenapa harus dikotori hal-hal seperti itu?" kata Imam menyayangkan.
Lebih lanjut Ia meminta agar semua pihak seperti Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), sampai MUI, dan KUA, menjaga kebersamaan dan kekompakan menyikapi persoalan tersebut. "Saat ini Sumenep kan tengah gencar-gencarnya melakukan pembersihan dari perbuatan-perbuatan maksiyat yang bisa mengotori citra Sumenep," ujarnya.
Imam bahkan menawarkan solusi, agar pemeran dalam video mesum itu segera dinikahkan. "Kalau benar si perempuan yang berperan dalam adegam mesum itu belum menikah, sebaiknya dinikahkan saja dengan si pria, agar tidak terus menerus berzina. Ini perlu koordinasi dengan pihak KUA," paparnya.
Imam berharap agar persoalan ini segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut. " Mudah-mudahan segera terungkap siapa pelaku dan penyebarnya, sehingga kasus ini bisa segera dituntaskan," tutup Imam.
Sebelumnya, video mesum 'Keraton Bergoyang' menghebohkan Sumenep. Video tersebut beredar dalam dua versi. Versi pertama berdurasi 4 menit 28 detik, dan versi kedua berdurasi 25 menit 9 detik. Video tersebut diduga diperankan oleh warga Sumenep. Adegan hubungan intim suami istri dalam video tersebut diduga dilakukan di salah satu hotel di Sumenep.
Aparat Polres Sumenep saat ini membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terhadap video mesum tersebut, mulai siapa pelakunya, siapa penyebarnya, dan dimana video tersebut dibuat.
sumber : http://pitu8.blogspot.com/2010/12/ketua-dprd-minta-pelaku-video-keraton.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar