Belum usai penyelidikan terhadap kasus kematian pelanggan Telkomsel di GraPari Manado, video CCTV yang diduga rekaman kejadian atas kasus tersebut malah beredar di YouTube.
Entah dari mana pengguna YouTube itu mendapatkan rekaman CCTV tersebut. Padahal pihak Telkomsel sebelumnya menyatakan jika rekaman CCTV tersebut telah diserahkan kepada pihak berwajib.
Saat disambangi okezone, video bertajuk 'Penganiayaan Grapari Manado.3gp' tersebut diunggah pada tanggal 8 Desember 2010. Pengunggah menggunakan nama TheWaraney dengan durasi video sepanjang 10 menit 19 detik.
Bila disaksikan melalui YouTube, tampaknya video tersebut diambil di sebuah ruangan, seperti ruangan kantor kepolisian dan terlihat beberapa orang sedang meneliti video rekaman CCTV tersebut.
Dalam video tersebut, beberapa kali terdengar komentar-komentar tentang video perkelahian antara pelanggan dengan petugas GraPari.
"Oo ini benturan ini pak, benturan ini ada perkelahian ini pak, dikeroyok ini" ujar salah seorang yang sedang menonton rekaman CCTV tersebut.
Telkomsel sebelumnya memang membantah bahwa pelanggan tersebut tewas karena penganiayaan. Diduga kejadian tewasnya seorang pelanggan Telkomsel bernama Syarif Wahab disebabkan karena serangan jantung.
Menanggapi beredarnya video rekaman GraPari Manado tersebut, General Manager Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra mengatakan, belum bisa memberikan komentar lebih jauh mengenai video tersebut.
"Kami masih menunggu penyelidikan kepolisian," kata Indra di Jakarta.
Ditambahkannya, interpretasi mengenai video rekaman CCTV tentunya akan berbeda-beda dan sebaiknya diserahkan saja kepada pihak yang berwenang.
"Kami sudah menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian," kata Indra.
Sebelumnya, Telkomsel mengeluarkan pernyataan tentang kronologis kejadian tersebut. Data yang diterima Telkomsel, menunjukkan pelanggan bernama Syarif Wahab mendatangi Grapari Telkomsel Manado pada tanggal 6 Desember 2010 sekira pukul 14.00 waktu setempat.
Pelanggan tersebut bermaksud untuk mengganti kartu SIMnya. Sesuai prosedur maka petugas meminta identitas yang berlaku sebagaimana standard operating procedure (SOP) pelayanan pelanggan.
Pelanggan pun menyerahkan kartu identitas berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) yang telah habis masa berlakunya. namun, SIM tersebut sudah habis masa berlakunya. Diduga hal tersebut memicu ketegangan antara pelanggan dan petugas Telkomsel.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/12/15/54/403793/cctv-kasus-penganiayaan-di-grapari-beredar-di-youtube
Ini Videonya :
orang berkelahi,telkomsel jd buruk citranya
BalasHapuscustomernya kali nih yg gak mau ngikutin peraturan...
BalasHapusSadisss gan :( semoga bisa cepat selesai lah perkaranya
BalasHapusMohon di ralat, untuk durasi waktu bukan 10 jam 19 menit, tapi 10 menit 19 detik. thanks....
BalasHapus@ Anonim : mksh koreksinya :)
BalasHapusHmm ngeri bgt
BalasHapusapa ya masalahnya?? mampir ke blog ane dong
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBila disaksikan melalui YouTube, tampaknya video tersebut diambil di sebuah ruangan, SEPERTI RUANGAN KANTOR KEPOLISIAN dan terlihat beberapa orang sedang MENELITI video rekaman CCTV tersebut.
BalasHapusDalam video tersebut, beberapa kali terdengar komentar-komentar tentang video perkelahian antara pelanggan dengan petugas GraPari.
"Oo INI BENTURAN PAK, BENTURAN INI ADA PERKELAHIAN PAK, DIKEROYOK INI" ujar salah seorang yang sedang menonton rekaman CCTV tersebut.
Sekedar pemberitahuan kepada anda penulis, kalau belum ada fakta jangan seakan-akan mencurigai bahwa itu di kantor polisi).
(kalau menyebarkan berita tuch jangan asal nulis.)