Sudah lama warga berusaha menggerebek pasangan ini. Warga kesal dengan isu selingkuh yang beredar di tengah masyarakat, apalagi MR seorang kepala lingkungan di kelurahan setempat. Namun, baru tadi malam sekitar pukul 19.30, warga berhasil memergokinya.
Pasangan yang sama-sama sudah memiliki cucu ini digerebek di pondok kebun milik MR, tak begitu jauh dari rumah MR. Tiga warga, yakni Tab, Ra, dan Zing saat itu menyaksikan pasangan selingkuh sedang mesum.
Mereka hanya mengenakan pakaian dalam, sedangkan celana panjang dan baju dilepas dan diletakkan di pondok.
MR berhasil kabur meninggalkan celananya yang berwarna biru, sandal, dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Namun, sekitar pukul 21.30, ia menyerahkan diri ke polisi.
Adapun RZ yang juga sudah berkeluarga berhasil dikepung warga saat penggerebekan di pondok. Jajaran Polsek Toboali yang mendapat laporan dari warga bergegas ke lokasi dan mengamankan RZ.
Saat penangkapan, istri MR sedang bekerja di sebuah rumah makan di wilayah Rawabangun, Toboali, sedangkan kedua anaknya berada di rumah. Begitu juga suami dan anak-anak RZ, mereka sedang berada di rumahnya, daerah Temayang, Toboali.
"Kami sangat kesal karena selain sebagai tokoh masyarakat, MR juga sering memberi pembinaan, tetapi sikapnya memalukan. Kami juga sudah lama minta dia untuk diganti sebagai RT karena kelakuannya yang kurang baik," kata Ria kepada Bangka Pos Group seusai penggerebekan.
Ria menambahkan, setelah digerebek, warga lalu ke rumah MR dan hanya mendapati kedua anaknya. "Anaknya kami beri tahu dan tidak banyak komentar, hanya minta dilaporkan saja ke polisi," ujar Ria.
Kapolsek Toboali Iptu M Khalid seizin Kapolres Bangka Selatan AKB Juwari membenarkan adanya penggerebekan terhadap pasangan selingkuh, MR dan RZ. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beserta bukti dan saksi-saksi.
RZ sempat diamankan di Polsek Toboali sebelum akhirnya dipindahkan ke Polres Bangka Selatan, begitu pula dengan MR. Keduanya menjalani pemeriksaan. (kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar