loading...

Rield : " Kami Ingin Sapu Bersih "

Malaysia sudah diganyang tim Merah Putih 5-1 pada laga pertama (1/12) Piala AFF 2010. Berikutnya, Laos menjadi korban keganasan mesin gol Indonesia akhir pekan lalu (4/12) dengan skor enam gol tanpa balas. Akankah lawan terakhir di grup A, Thailand, bakal melengkapi pesta gol Merah Putih?



Setidaknya, itulah harapan publik tanah air saat timnas Indonesia bentrok kontra juara Piala AFF tiga kali tersebut mulai pukul 19.30 malam ini. Meski tim Garuda sudah lolos ke semifinal dengan predikat juara grup A, menghajar Thailand di laga pemungkas babak penyisihan akan menjaga gengsi sekaligus perbaikan rekor kekalahan Firman Utina dkk.

Sebelumnya Indonesia tak pernah mengukir kemenangan melawan Thailand di even ini. ’’Kami ingin sapu bersih. Timnas juga siap memberikan persembahan terbaik buat suporter yang sudah luar biasa memberikan dukungan. Kami tidak ingin mengecewakan mereka,” kata Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia, seusai memimpin latihan di Lapangan C PSSI, Kompleks Senayan, kemarin pagi.

Pelatih asal Austria itu mengatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur. Dia juga menjamin tidak ada pemain yang mengalami persoalan fisik menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini. ’’Anda bisa lihat sendiri. Saat ini tim semakin solid. Ini modal bagus untuk mengalahkan Thailand,” lanjutnya.

Secara kualitas, kata Riedl, Thailand adalah tim tangguh. Namun, bukan berarti tim berjuluk Gajah Putih itu tidak punya celah untuk dikalahkan. Yang paling mencolok saat ini, menurut dia, adalah kondisi kebugaran skuad Bryan Robson yang dikabarkan bermasalah. Itu karena sehari sebelum berangkat ke Jakarta, tenaga 12 pilar Thailand dikuras pada pertandingan final Piala Thailand 2010 (28/11).

Pada Piala AFF 2010, Thailand memang diperkuat mayoritas pemain yang berasal dari klub Muangthong United dan Chonburi. Dua klub itulah yang bentrok di final Piala Thailand. Para pilar klub Muangthong United, antara lain, Teerasil Dangda, Datsakorn Thonglao, Nataporn Phanrit, Panupong Wongsa, Phichitphong Choeichiu, dan Naruphol Ar-Romsawa. Kemudian, Sinthaweechai Hathairattanakool, Suree Sukha, Natthaphong Samana, Chonlatit Jantakam, Suttinun Phukhom, dan Terdsak Chaiman berasal dari klub Chonburi.

’’Praktis, dalam 10 hari terakhir, 12 pilar Thailand itu dipaksa bermain empat kali,” jelasnya. Agar lebih bertenaga, tampaknya, Riedl akan mengubah skuadnya. Dia mungkin menyimpan beberapa pemain pilar dan memberikan kesempatan kepada para pemain cadangan yang belum pernah bermain. Striker Bambang Pamungkas dikabarkan tampil sebagai starter setelah hanya tampil sebagai pemain pengganti melawan Malaysia dan Laos. Striker Persija Jakarta itu sendiri mengaku siap dengan apa pun keputusan pelatih.

’’Saya tidak pernah berpikir untuk terus menjadi pemain inti. Saya hanya ingin memberikan permainan terbaik. Semua keputusan ada di tangan pelatih (Riedl). Saya sangat menghargai keputusannya," ujar Bambang kemarin pagi. Pemain yang sudah beberapa kali melawan Thailand itu berjanji tampil habis-habisan jika diberi kepercayaan sejak menit awal.

Pemain yang sudah 11 tahun berkostum timnas itu yakin kali ini Merah Putih bisa memperbaiki rekor pertemuan melawan Thailand. ’’Rekor di atas kertas tidak bisa jadi patokan. Sekarang, tim yakin bisa meraih hasil bagus atas Thailand. Sebab, saat ini tim punya motivasi lebih," lanjut Bepe, sapaan Bambang Pamungkas.

Terkait dengan calon lawan di babak semifinal yang dihelat dengan home and away pada 16 dan 19 Desember nanti, Riedl belum bisa memprediksi. Sebab, ada tiga tim yang berpeluang lolos ke empat besar, yakni Filipina, Singapura, dan Vietnam. Yang pasti, Indonesia sebagai juara grup A akan ditantang runner-up grup B.

Filipina yang tampil mengejutkan dengan memimpin klasemen grup B akan bertanding melawan Myanmar, yang sudah dipastikan tersingkir dari semifinal. Pertandingan hidup-mati akan dilakoni tuan rumah Vietnam kontra Singapura di Hanoi, Vietnam, besok malam. Jika Vietnam–Singapura berakhir seri, sementara Filipina menang, yang berhak lolos ke empat besar adalah Filipina dan Singapura.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diharapkan bisa mendukung langsung ke Gelora Bung Karno, kabarnya, hanya akan nonton bareng lewat layar lebar di Istana Tampak Siring, Bali. ’’Besok (hari ini, Red) rencananya saya mendampingi Pak Presiden nonton timnas dari layar lebar di Istana Tampak Siring. Bersama pejabat-pejabat negara yang juga hadir di situ," kata Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta kemarin.

sumber : http://www.jpnn.com/read/2010/12/07/78961/Rield:-Kami-Ingin-Sapu-Bersih-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar