Bahkan, pelatih kawakan tersebut telah menginstruksikan kepada para pemain untuk menggempur pertahanan tuan rumah sejak menit pertama dimulai.
Kepada beritajatim.com, Sabtu (16/10/2010) menyebutkan, jika pihaknya akan menggunakan teknik serangan berlapis. Yakni, selain striker yang akan maju terlebih dahulu, juga para gelandang yang selama ini sangat enerjik yang akan membombardir pertahanan lawan.
"Kemungkinan besar, kita akan tetap menduetkan Samsul Arif dengan Eugene Dadi," terangnya.
Sebab, sejauh ini keduanya semakin padu dan juah jika dibandingkan dengan permaianan saat dijamu Laskar Ken Arok, Persema Malang pada pekan ketiga.
Sebab, pada waktu itu, Dadi yang berkebangsaan Pantai Gading, tetapi
berpaspor Prancis tersebut baru bergabung dengan Laskar Angling Dharma beberapa hari saja.
"Saat ini, Dadi sudah bisa beradaptasi dengan kondisi sepakbola Indonesia," tambah Sartono.
Menurutnya, selain Samsul dan Dadi, di lini kedua akan ada beberapa pemain yang bisa menyerang dari berbagai sisi. Semisal M Irfan dan Slamet Nurcahyono.
Kedua gelandang mungil tersebut akan beroperasi disektor sebelah kanan dan kiri. Mereka ditopang oleh playmeker Victor Da Silva dan tukang angkut air Jajang Paliama.
"Komposisi tersebut yang kemungkinan masih tetap kami pertahankan," lanjutnya.
Sebab, dengan tiga pertandingan awal sudah bisa dievaluasi dan kelemahan hanya proses komunikasi saja. Saat ini, semuanya telah dibenahi dan anak-anak siap tempur melawan tuan rumah.
"Kami siap menang dan yakin bisa membawa poin. Sebab, setiap pertandingan harus diselesaikan dengan hasil sebaik mungkin,"tambahnya. [dul/ted]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar