loading...

Puluhan Pelamar CPNS Berijazah UIN Kecewa

Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Maros yang merupakan alumni Universitas Islam Negeri Makassar kecewa saat pengambilan kartu ujian, karena ijazah yang mereka berikan tidak diakomodir.

Puluhan pelamar tersebut merupakan alumni UIN Makassar yang mengambil fakultas Tarbiyah atau Pendidikan dari beberapa jurusan, yaitu Matematika dan Biologi.

Padahal, mereka telah mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga guru untuk SMP dan SMA yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut.

Salah seorang pelamar Muhammad Hamzah, di Maros, Sabtu, mengatakan, dirinya merasa sangat kecewa dengan kebijakan panitia peneriman CPNS, karena sejak awal memasukkan berkas, tidak ada informasi bahwa ijazah mereka akan ditolak.

"Kami bahkan sudah menerima nomor registrasi dari panitia penerimaan CPNS untuk mengambil nomor tes," keluhnya.

Kebijakan panitia penerimaan CPNS ini dirasakan sangat tiba-tiba, sehingga merugikan puluhan pelamar, khususnya yang berasal dari sejumlah daerah di luar Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, alasan yang dikemukakan panitia saat itu adalah dalam daftar transkrip nilai terdapat nama jurusan Pengajaran atau Tadris, sementara formasi yang akan diterima adalah tenaga guru.

"Pada dasarnya, jurusan Tadris dengan formasi tenaga guru yang akan diterima di Kabupaten Maros sama, dan hanya berbeda dalam hal bahasa saja," terangnya.

Ironisnya, panitia penerimaan CPNS justru bisa menerima jurusan Pendidikan Agama Islam yang artinya sama dengan Tadris.

Lain halnya dengan salah seorang alumnus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jurusan Bahasa Indonesia, Ernawati yang tidak bisa mengambil kartu tes karena ijazah yang dimilikinya ditolak, meski telah dilengkapi dengan akta IV.

"Saya sudah menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk bisa sampai ke Maros dengan harapan bisa mengikuti tes, karena sudah mendapatkan nomor registrasi dari panitia," ujarnya.

sumber : http://www.tribun-timur.com/read/artikel/139641/Puluhan_Pelamar_CPNS_Berijazah_UIN_Kecewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar