Teknis rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Solok Selatan pada tahun ini, bakal berbeda dengan periode lalu. Ujian akan dilaksanakan satu tahap. Ini merupakan upaya untuk menghindari dugaan kecurangan dan menepis kecurigaan masyakarat.
"Kalau kita gelar dua tahap atau tiga tahap, justru akan mengundang imej yang tidak baik. Saya maunya satu tahap saja," kata Bupati Solsel, Muzni Zakaria, Selasa (5/10/2010).
Bupati tidak menampik sejumlah persoalan penyelenggaraan tes CPNS tahun sebelumnya. Banyak pihak menilai Pemkab Solsel kurang profesional. Meskipun saat itu, Pemkab berdalih hanya kesalahan teknis karena pelamar membludak di luar perkiraan. Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, bupati akan mengambil kebijakan bahwa tes cukup satu putaran saja.
Sisi lain, jika tahapan tes dilakukan dua kali cukup menjamin kualitas CPNS yang direkrut. Sebaliknya, bila tahapan tes hanya satu kali maka Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan nantinya bisa saja berpeluang tidak seperti yang diharapkan. Apalagi, Solsel yang notabene-nya kabupaten baru. Tentu membutuhkan SDM yang benar-benar kompeten.
Terhadap hal itu Bupati mengatakan, kalau masalah SDM nantinya dapat disiasati dengan melakukan pembinaan dan pelatihan. Di samping itu, Pemkab juga memberi wacana bahwa walaupun tes nantinya hanya satu tahap tapi bisa saja dalam jadwal tersebut ada dua tes."Semua materi tes nya mungkin digabung dalam satu tahapan. Atau bisa saja tes kita selenggarakan selama dua hari. Tapi yang penting hasilnya sekali keluar," terangnya.
Menyoal siapa lembaga atau pihak ketiga yang akan digandeng Pemkab Solsel, Muzni mengatakan mungkin akan ikut dengan provinsi. Tergantung bagaimana hasil rapat dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN). Saat ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solsel Ismael, masih berada di Jakarta mengkuti rapat tersebut.
http://www.padang-today.com/?today=news&id=21602
Tidak ada komentar:
Posting Komentar