Tampil tanpa sejumlah pilar utama, Arsenal tampil agresif sejak menit awal. Dalam sepuluh menit pertama, mereka mampu membuat tiga ancaman serius melalui Abou Diaby dan Marouane Chamakh, yang sayangnya mentah di tangan Ben Foster.
Kinerja barisan tengah dan depan kurang diimbangi barisan belakang. Dalam sejumlah kesempatan, musuh melakukan serangan balik dan Sebastien Squillaci dkk terlambat menutup ruang.
Situasi seperti itu terus berlangsung, sampai pada menit ke-33, gawang Arsenal dijebol Nicola Zigic. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Keith Fahey masuk ke sudut kanan bawah gawang Arsenal.
Setelah itu, Arsenal menggandakan serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, tak ada gol tercipta, sampai mereka mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Samir Nasri pada menit ke-41. Penalti diberikan setelah Chamakh dilanggar Scott Dann.
Gol ini memulihkan kepercayaan diri Arsenal. Mereka pun mempertahankan intensitas serangan dan mampu memperkecil ruang gerak lawan untuk menyerang. Sayang, skor 1-1 tak berubah sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Arsenal menggebrak dengan sebuah serangan yang berujung gol dari Marouane Chamakh. menguasai umpan Jack Wilshere di tengah kotak penalti, Chamakah menggocek bola dan mengecoh Ben Foster sebelum menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang Birmingham.
Selanjutnya, Arsenal tak kesulitan mempertahankan tekanan dan konsisten menciptakan peluang. Namun, Ben Foster selalu mampu mementahkan usaha lawan.
Pada menit ke-69 dan ke-73, misalnya, Andrei Arshavin dan Diaby bergantian melepaskan tembakan akurat, yang keduanya mentah di tangan Foster.
Birmingham sendiri bukannya tak berusaha melawan. Pada menit ke-84, misalnya, Garry O'Connor menembakkan bola tepat ke gawang Arsenal. Namun, bola berhenti dalam dekapan Fabianski.
Memasuki masa injury time, Arsenal menurunkan intensitas serangan. Birmingham mencoba memanfaatkan itu dengan meningkatkan agresivitas. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1 untuk tuan rumah.
Selama 90 menit, Arsenal menguasai bola sebanyak 58 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 20 percobaan. Adapun, Birmingham menciptakan tiga peluang emas dari sepuluh usaha.
Susunan pemain:
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 22-Gael Clichy, 20-Johan Djourou, 18-Sebastien Squillaci, 27-Emmanuel Eboué; 23-Andrei Arshavin (7-Tomas Rosicky 70), 19-Jack Wilshere, 17-Alex Song, 8-Samir Nasri; 2-Abou Diaby; 29-Marouane Chamakh (52-Nicklas Bendtner 79)
Birmingham: 26-Ben Foster; 6-Liam Ridgewell, 15-Scott Dann, 5-Roger Johnson, 2-Stephen Carr; 18-Keith Fahey (3-David Murphy 78), 4-Lee Bowyer (11-Garry O'Connor 80), 12-Barry Ferguson, 7-Sebastian Larsson; 22-Alexander Hleb; 19-Nikola Zigic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar