Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membatalkan perekrutan calon pegawai negeri sipil tahun 2010 karena tidak ada anggaran.
"Kami telah mengirimkan surat kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah yang isinya penangguhan perekrutan CPNS tahun 2010 karena tidak ada anggaran untuk merekrut dan menggaji PNS baru," kata Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhendriyanto di Purbalingga, Selasa (26/10).
Menurut dia, surat yang dikirimkan kepada BKD Jateng merupakan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif setelah melihat kondisi APBD Purbalingga yang sangat minim. Dalam hal ini, jika perekrutan dilakukan akan mengakibatkan penambahan alokasi anggaran untuk menggaji PNS.
"Apalagi ada biaya operasional perekrutan yang jumlahnya tidak sedikit," katanya. Kendati memilih untuk membatalkan pengadaan CPNS, Pemkab Purbalingga masih menunggu jawaban dari BKD Provinsi Jawa Tengah atas surat tersebut.
Mengenai anggaran yang tersedia, Sukento mengatakan hal itu akan lebih difokuskan untuk kegiatan belanja pembangunan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono mengatakan pembatalan pengadaan CPNS ini dilakukan setelah adanya koordinasi antara eksekutif dan legislatif dengan melihat kondisi APBD Purbalingga Tahun 2011. "Dari anggaran sebesar Rp700 miliar lebih di dalam APBD Purbalingga Tahun 2011, sekitar Rp500 miliar dialokasikan untuk gaji PNS. Sisanya untuk pembangunan," katanya.
Dalam hal ini, katanya, jika dalam pengadaan CPNS dijatah sebanyak 206 orang, maka akan dibutuhkan anggaran sebesar Rp7,2 miliar selama satu tahun. Jumlah tersebut belum termasuk anggaran operasional perekrutan yang mencapai Rp600 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar