Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, murka. Dia membanting botol minuman dan berpaling dari lapangan. Dia tampak kecewa berat, karena Arsenal dipaksa kalah 2-3 oleh tamunya Tottenham Hotspur pada "Derbi London", Sabtu (20/11/2010). Padahal, di babak pertama "The Gunners" sempat unggul 2-0.
Gelandang Tottenham Hotspur Gareth Bale (kanan) mencetak gol ke gawang Arsenal dalam duel lanjutan Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, London, Sabtu (20/11/2010).
Hari yang pedih buat Arsenal. Upaya mereka untuk nangkring di posisi puncak klasemen Premier League dijegal rival sekotanya. Sebaliknya, acungan jempol buat Tottenham yang berhasil bangkit setelah tertinggal dua gol.
Dipacu semangat mengejar posisi Chelsea yang hanya terpaut dua poin, Arsenal sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka langsung menekan Tottenham sejak awal. Tottenham pun kesulitan.
Pertandingan baru berjalan delapan menit, Arsenal langsung unggul 1-0. Samir Nasri mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan. Tendangan pertamanya terlalu lemah, namun kiper Tottenham, Gomes, kurang sempurna menangkap. Bola lepas dan kembali disambar Nasri. Meski hanya memiliki sudut sempit, Nasri dengan akurat melesakkan bola ke gawang.
Keunggulan ini membuat "The Gunners" semakin semangat. Mereka melanjutkan permainan menyerang, meski Tottenham meladeninya.
Kualitas, ketenangan, dan kecermatan membuat Arsenal kembali menambah gol. Kali ini, Marouane Chamakh yang mencetak gol pada menit ke-26. Menerima umpan dari Cesc Fabregas, Andrei Arshavin langsung memberikan bola kepada Chamakh. Striker asal Maroko itu dengan cerdik melepaskan bola di antara kaki Gomes dan gol.
Tottenham mencoba bangkit dan mengejar. Namun, Arsenal tetap mendominasi dan sampai babak pertama berakhir mempertahankan keunggulan 2-0.
Gareth Bale lalu memperbesar asa Tottenham di menit ke-49. Menerima umpan terobosan Rafael van der Vart, Bale yang diam-diam pindah ke sayap kanan tak terkawal. Dengan mudah ia menyambut bola dan masuk ke kotak penalti. Dengan cerdik, dia menendang dengan kaki kiri dan bola menusuk gawang Arsenal, menaklukkan kiper Lukasz Fabianske. Tottenham pun hanya tertinggal 1-2.
Meski Arsenal tetap mendominasi, namun mereka kemudian membuat kesalahan saat Tottenham mendapat tendangan bebas di menit ke-66. Secara bersamaan, tangan Fabregas dan Chamakk naik, hingga bola tendangan Van der Vaart mengenainya. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Van der Vaart yang menjadi algojo sukses membobol gawang Arsenal, sekaligus menyamakan kedudukan 2-2.
Di menit ke-70, Arsenal sempat mencetak gol lewat Sebastien Squillaci. Namun, wasit menganulirnya karena dia sudah lebih dulu dalam posisi offside.
Arsenal sempat mendapat peluang manis lagi pada menit ke-75 lewat tendangan jarak jauh Fabregas, tapi bola masih bisa ditepis Gomes. Dua menit kemudian, Laurent Koscielny menanduk umpan silang Nasri. Namun, meski tak terkawal, bola masih melambung.
Tottenham lalu mencoba menekan dan beberapa kali membahayakan Arsenal. Pada menit ke-85, sebuah tendangan bebas Van der Vaart mampu disundul Younes Kaboul dan menjadi gol. Gol itu menjadi penentu kemenangan Tottenham 3-2 atas Arsenal.
Susunan Pemain
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 6-Laurent Koscielny, 18-Sebastien Squillaci, 22-Gael Clichy, 3-Bacary Sagna, 15-Denilson, 17-Alex Song, 29-Marouane Chamakh (10-Robin Van Persie 68), 4-Cesc Fabregas, 23-Andrei Arshavin (14-Theo Walcott 77), 8-Samir Nasri (7-Tomas Rosicky 77)
Tottenham Hotspur: 1-Gomes, 4-Younes Kaboul, 13-William Gallas, 32-Benoit Assou-Ekotto, 2-Alan Hutton, 14-Luka Modric, 8-Jermaine Jenas, 3-Gareth Bale, 7-Aaron Lennon (18-Jermain Defoe 45), 9-Roman Pavlyuchenko (15-Peter Crouch 74), 11-Rafael Van der Vaart (12-Wilson Palacios 86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar